"End Of Waiting (Akhir Dari Penantian)"

"Part 10"

{REVISI}

__•••__

"Sasuke-kun!" panggil Karin, si gadis dengan rambut merah dan mata berkacamata. Dibelakangnya juga terdapat dua laki-laki Suigetsu dan Juugo (bener gak ya Suigetsu dan Jugo.? Anggota tim Taka dulu. Kritik ya klo salah)

Sasuke yang merasa dirinya dipanggil menolehkan kepalanya.

"Ahhh aku tak menyangka kau akan menikah. Aku ucapkan Selamat Sasuke-kun, semoga kita bisa tetap bertemu. Ohhh aku teringat dulu kau juga pernah menyelamatkanku dari para penjahat bahkan disaat terdesak sekalipun, semoga kau akan selalu begitu kepadaku meskipun sudah menikah." ucap Karin mendramatisi dengan setengah kebohongan. Matanya melirik kearah gadis disebelah Sasuke dengan sinis.

Sakura yang mendengar ucapan Karin tadi berusaha sebaik mungkin agar emosinya tetap terkontrol atau bisa jadi Acara ini hancur seketika dengan kekuatan Shannarounya.

'Apa maksudnya ini? Sasuke-kun menyelamatkan Karin sedangkan aku pernah hampir dibunuh olehnya. Brengsek!' batin Sakura menggeram marah.

"Aku menyelamatkanmu karena membutuhkan kekuatan Sensormu. Jangan mengada-ngada," desis Sasuke tak suka dengan perkataan Karin tadi.

Sasuke menolehkan kepalanya melirik sedikit ingin mengetahui bagaimana reaksi Sakura tentang ini.

'manis' pikir Sasuke. Ya, Sakura manis dengan caranya sendiri. Setiap perasaannya mudah ditebak dari ekspresinya. Jika sekarang, Sakura-ku terlihat manis dengan wajah memerah, tangannya yang tanpa dia sadari mengepal kuat. Bukankah kah sudah ku bilang, dia manis dengan tanpa dibuat-buat?

Pandangan Sasuke beralih dari Sakura dan kembali pada Karin. Sasuke memberikan tatapan tajam nan dingin pada Karin membuat orang yang sedari tadi memperhatikan Sasuke itu bergetar ketakutan.

"Ck, sudahlah kami kesini hanya untuk memberikan kau selamat beserta kado pernikahan." sela Suigetsu yang sudah merasa bahwa suasana mulai tegang. Pria dengan selera humor.

"Hm, selamat atas pernikahanmu dengan Sakura-san, Sasuke. Semoga bahagia." ucap Juugo sembari memberikan kado.
Sasuke menerimanya dengan senyum tipis terpatri di bibirnya.

Senyum tipis itu terlihat jelas dan tulus di mata Karin, Suigetsu dan Juugo. Mereka tidak menyangka Sasuke yang sedari dulu tak terusik bahkan yang ter-ekspresikan di wajahnya hanyalah seringai kejam dan datar. Sekarang sudah bisa berterimakasih dengan senyum tulus meskipun tipis.
Keajaiban dunia kah ini? 😂😂😂

"Oh iya Sakura-san," Panggil Suigetsu. Sakura mengalihkan pandangannya pada Suigetsu.

"Ya ada apa Suigetsu?" jawab Sakura.
"Kalau kau sudah tidak tahan dengan sikap Sasuke aku siap menantikanmu." gurau Suigetsu seraya mengedipkan sebelah matanya genit.

"Ck, tidak akan." jawaban dengan suara tegas dan mata bak pisau tajam itu sudah menatap Suigetsu.

Suigetsu yang sudah biasa menghadapi sikap Sasuke hanya merespon biasa saja.
'Sasuke tidak akan membunuh di depan Sakuranya," pikir Suigetsu.

"Baiklah kalau begitu, kami pulang dulu Sasuke." Pamit Juugo seraya menarik kedua temannya.

"Ehhhh aku belum selesai dengan Sasuke-kun!" pekik Karin terkejut tangannya tiba-tiba ditarik oleh Juugo.

"Aku ingin menikmati makanannya, badan besar!" teriak Suigetsu yang memang sedari tadi sudah ngiler (?) melihat susunan makanan lezat.

"Sudahlah, kalian hanya mengganggu." Juugo berkata santai dengan membawa kedua manusia itu pergi seolah membawa kapas. Terlihat ringan. kekuatannya dahsyat bukan (?)