Kring....Kring....
"Berisik ". Ucapku kesal dan mengambil jam weker yang berada di atas nakas.
"What the fuck! ". Teriakku karna jam sudah menunjukan pukul 06.40 .
"Mama!!ko gak bangunin kaka". Teriakku dan segera berhambur ke kamar mandi.
Secepat kilat,aku mandi dan menyelesaikan semuanya hanya sekitar sepuluh menit. Aku pun langsung keluar kamar.
"Mama,aku berangkat". Ucapku dan mengambil kunci mobil .
"Oh shit! Gue kan di rumah sendirian,bego lo chel ". Ucapku dan segera mengunci pintu rumah,dan segera pergi ke sekolah.
***
Sampai di sekolah gerbang sudah ingin di tutup oleh pak yanto.
"Dah bapak" . Ucapku saat melewati pak yanto yang sedang ingin menutup gerbang depan.
"Opo toh nduk ". Ucap pak yanto dengan suara jawa yang medok.
Aku tidak menjawab pertanyaan pak yanto,karna pasti urusannya akan panjang. Akupun langsung melaju ke parkiran.
Untung saja saat aku masuk ke halaman sekolah,bel baru berbunyi, Jika aku telat bisa bahaya karna berurusan dengan bu irma guru kesiswaan yang galak nya tak ada tandingannya. Membayangkan wajah nya saja sudah muak. Shit, itu guru. Maafkan saya bu. Ckck
Di kelas aku mendapati pak budi yang sedang merapihkan buku-bukunya di meja guru. Sepertinya dia baru datang.
"Permisi pak". Ucapku ramah dan segera duduk di bangku barisan ketiga .
Pak budi bukan tipe seperti bu irma, meskipun pak budi guru matematika,tapi beliau tidak semenyeramkan bi irma. Bisa di bilang jika sikap pak budi dan bu irma sangat bertolak belakang . Mungkin mereka jodoh . (:
"Hah! Lo seriusan". Ucap felika kaget.
Aku menceritakan kejadian kemarin kepada kedua sahabatku. Felika dan michelle.
"Alay banget". Ucapku tak acuh.
"Gue kira lo kemarin boong". Ucap michelle.
"Bohong itu dosa, dan gue gak akan berbohong ". Ucapku jayus.
"Receh lo". Ucap michelle.
"Iya michelle iya".
***
Sepulang sekolah aku langsung memutuskan untuk pulang kerumah dan enggan untuk kemana-mana. Meskipun felika memintaku untuk mengantarkannya ke toko buku, aku sangat malas . Michelle tidak bisa mengantarkan felika pergi karna ada urusan keluarga.
Meskipun felika merengek karna memintaku untuk mengantarkannya, dengan alasan yang beribu -ribu cara aku menolaknya.
Akhirnya dia pun luluh.
"Bete ya,gak ada orang di rumah" . Ucapku galau.
"Laper lagi ". Lanjut ku.Masak? Masak apa? Menyalakan kompor saja aku takut.
"L apa R?". Ucapku stres. Ckck.
"Kayak orang goblok deh gue, jaman udah canggih masih aja ngerasa laper haha ". Ucapku sendirian.
Akupun memutuskan untuk memesan grilled chicken dan hot'n spicy chicken di kfc.
"Selamat sore bersama kami di kfc......". Ucap entah siapa di ujung sana.
"Mbak saya pesan grilled chicken sama hot'n spicy chicken ke alamat......:. Ucapku menjelaskan.
"Barang siap kami antar mbak, terimakasih tela.-". Aku segera memutuskan sambungan. Karna aku tau pasti mereka akan mengulang kalimat yang selalu di ucapkan kepada pelanggannya.
Sekitar setengah jam makanan yang ku pesan baru sampai. Akupun langsung memakan pesananku hingga habis.
Beginilah rasanya jika di tinggal keluarga. Entah sampai kapan aku akan terus seperti ini. Mungkin nantinya aku akan terbiasa.
Karna yang ku tahu Semuanya akan berubah suatu saat. Tapi entah kapan?Cukup membuatku kenyang makan pesanan yang tadi, dan sekarang aku bete. Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Biasa nya jika seperti ini pasti selalu ada lala dan riko yang mengganggu ku. Aku rindu mereka.
Satu ide muncul di benakku.
Saatnya menjadi stalker.
@Arsya_rahardian.
Satu nama ku ketik di kolom search di akun instagram milikku. Sebut saja aku bodoh, ya aku bodoh. Aku menyukai seorang yang terkenal dengan sebutan badboy .
New pict.
One minutes ago.Yaps! Foto baru
Like 1,565
Arsya_rahardian freedom."Ganteng nya". Ucap ku tak sadar.
Alam bawah sadar ku bahkan menyadari jika arsya memanglah tampan. Melebihi ganteng. Shit!
"Kapan ya ar, kita bisa deket ". Lirihku. Menyedihkan sekali.
Oke aku akan cerita.
Aku menyukai arsya sudah sekitar satu setengah tahun, mulai dari awal masuk saat Aku melihatnya. Awalnya ku kira dia sama seperti anak lelaki lainnya, tapi sifat arsya yang sudah membuatku jatuh hati kepada nya. Meskipun ku tau, jatuh yang paling menyakitkan adalah jatuh hati.ARSYA.
Satu nama lima kata.
Entah apa kebaikan yang harus aku katakan? Sepertinya tidak ada.
Arsya bukan cowok biasa, tapi dia istimewa. Terlalu istimewa untuk ku miliki.Aku jatuh hati kepadanya karna sifatnya, sifat yang dingin,sifat yang jarang semua orang miliki. Meskipun dia akan selalu bersikap dingin, tapi aku akan selalu berusaha untuk selalu mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Boy
Teen FictionDi mana saat nya lo ngerasain mencintai bahkan menyayangi seseorang yang ga pernah sadar akan kehadiran lo di sampingnya, sedangkan lo selalu berharap keajaiban akan datang nantinya. Rachel,seseorang yang cantik dan manis,yang selalu setia mencintai...