cogan

8 2 0
                                    


Aku adalah bayanganmu, yang selalu setia mengikuti ke mana pun kamu pergi.

--

"Jadi kalau 5x ditambah 10y itu ada rumusnya masing-masing". Ucap bu sarah menjelaskan materi matematika panjang lebar.

Seberapa kali aku di ajarkan matematika akan selalubsusah untuk mengerti. Entah kenapa hal itu yang membuatku benci terhadap mata pelajaran tersebut.

"Ngantuk gue,tuh guru ngejelasin udah kayak dongeng". Ucap felika pelan kepada ku.

Memang sahabat,dia juga merasakan apa yang kurasakan. Karna aku juga merasa sangat kantuk. Sedangkan michelle,dia masih sibuk memperhatikan apa yang sedang di jelaskan bi sarah.

Kring....Kring...

Akhirnya bel istirahat pertama sudah di bunyikan. Semua anak-anak yang berada di kelas ini menghembuskan nafas kasar. Sepertinya mereka sama seperti ku, sulit untuk memahami pelajaran ini. Sama seperti memahami dirimu. Ckck.

"Kantin yuk,laper gue". Ucap michelle menghampiri ke arah aku dan felika duduk.

"Tumben nih anak cepet ngegedein buku ". Cetus felika. Memang pada dasarnya michelle sangat lama jika sudah hal merapihkan buku. Oasti dia akan membuka buku satu persatu kembali untuk mengingat apa yang sudah dia pelajari.

"Kan laper". Ucapnya melas.

"Kuy lah". Ucapku.
Akhirnya kami bertiga pergi ke Kantin.

Sampai di kantin untungnya kami cukup cepat sampai disini. Karen jika kami kelewat sebentar saja,pasti kami tidak.mendapat akan tempat duduk.

"Mau pesen apa?". Tanya michelle yang masih berdiri.

"Sama in aja". Ucapku.

"Gue juga". Lanjut felika.

"Belom juga di tanya". Kesal michelle.

"Sewot aja si mbakk ". Ucap felika.

Untung saja michelle orangnya cukup dewasa dia tidak menyahuti ucapan felika dan segera masuk kedalam kantin,tapi kalau lagi lebay seperti anak kecil yang suka teriak-teriakkan saat mainannya di ambil.

Tidak lama kemudian michelle datang membawa nampan yang berisi makanan kami. Ternyata dia membawa mie ayam.

"This is my favorite". Ucapku dan segera mengambil satu mangkok yang di nampan.

"Semangat dah kalo udah makan mie ayam". Ucap felika.

"Iya lah, wajib ". Ucapku tegas dan langsung melahap mie ayam.

Di tengah saat kami melahap makanan yang kami makan. Gelika dan michelle tetap saling berbincang-bincang. Tapi aku tak fokus ke mana arah perbincangan mereka. Aku hanya fokus kepada seseorang yang sedang berada di ujung kantin. Si hantu.

"Pantesan". Ucap michelle membangunkan lamunanku.

"Eh,kenapa kenapa?". Ucapku kaget.

"Tuh kan dia gak denger". Ucap felika.

"Nih gue ceritain.
Tadi pagi pas gue jalan mau ke sini,gue lewat jalan tni nah disitu pas gue nengok ke arah samping gue ada cogan.  Suer ganteng bangettt".  Lebay nya michelle.

"Terus?".

"Terus dia pake baju kayak tni gitu,tapi kayaknya dia anak penerbangan sekolah sebelah. Dia ganteng dan cocok sama lo". Ucap michelle.

"Lah?". Ucapku heran.

"Iya chel. Dia ganteng udah gitu anak penerbangan. Bukan cuma hati lo yang terbang gara-gara di gombalin sama dia,tapi jiwa lo juga bisa di bawa terbang karna kemampuan nya :. Ucap felika panjang lebar.

"Gak". Ucapku menolak.
"Gue bukan siti nurbaya". Lanjutku.

"Kita cuma nyaranin". Ucap michelle.

"Oke gue terima saran lo, tapi makasih ya cahabat cahabat ku". Ucapku di lebay lebay in.

Hi! BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang