Cincai lah [2]

278 28 10
                                    

Jam pelajaran biologi memang rasanya sangat membosankan, bagaimana tidak membosankan coba! Bayangkan selama 3 jam kami harus mendengarkan celotehan Bu Hesti yang bagaikan cerita dongeng pengantar tidur, lebih parahnya aku sekarang mendapat jatah giliran duduk di barisan depan dan itu sangat membuatku terasa tersiksa!

Yang biasanya aku tidur di bangku belakang sekarang aku harus terpaksa memasang telinga dan membuka mata lebar-lebar serta berdoa agar Bu Hesti mendapat hidayah ada urusan mendadak dan pelajaran sejarah menjadi jam kosong.

Aku yang sudah merasa bosan dengan pelajaran biologi meminta izin kepada Bu Hesti untuk pergi ke toilet.

Aku memang akan pergi ke toilet untuk sekedar mencuci muka, dan selepas itu aku sengaja melewati koridor kelas X IPS agar memperlambat waktuku sampai ke kelas yang berarti aku harus melewati kelasnya Arsakha.

Oke,tenang ra! Ga bakalan ada Arsakha ini kan jam KBM.

Saat sampai di depan kelas  X IPS-3 atau lebih tepatnya 2 kelas sebelum kelas X IPS-1, terlihat segerombolan siswa yang sedang bercanda-ria sambil melantunkan lagu yang tak jelas liriknya sesekali menggoda siswi yang melintas.

Mati gue! Gimana ini yaAllah masa Ayra harus muter lagi?

Dengan tekad bulat aku memutuskan untuk melewati gerombolan itu. Mau bagaimana lagi? Tidak ada jalan lain kecuali aku harus memutar balik yang memerlukan waktu 20 menit untuk sampai kelasnya daripada aku harus kena semprot Bu Hesti mau tidak mau aku harus mau.

"Fisika emang cincai...

Gak bisa santai,gurunya lebay...

Rumusnya banyak say...

Bikin puyeng say...

Fisika emang mancay... " nyanyian itulah yang sempat aku dengarkan sebelum gerombolan itu mengetahui keberadaanku.

"Heh, kita kan anak ips woi! Kenapa jadi fisika?" pekik Adrian

"Yah, kalo pake kata sejarah kaga nyambung geblek, masa sejarah pake rumus," sambung Aldo

"Wah, ada cewek cantik" goda salah satu cowok yang bername tag Aditya

"Sendirian aja neng, sini abang temenin" sahut temannya

Aku masih tetap berjalan
dengan perasaan resah gelisah.

"Eh,woi jangan godain bege! Itu cewe punya Sakha digibeng mampus lo" timpal salah satu cowok yang kukenal memang teman Arsakha

Merasa namanya disebut Arsakha yang tadinya sibuk dengan gitarnya  langsung menoleh ke arahku.

Arsakha yang mengetahui keberadaanku langsung meninggalkan gitarnya begitu saja dan berlari kearahku.

"Woi! Ini cewek gue, siapa tadi yang berani nggodain cewe gue!?" ucapnya dengan nada yang terlihat marah, Arsakha langsung merangkul pundakku

"Hayo loh dit,rik kelar hidup lo " ucap Yudha menakut-nakuti

"Ampun boss genk" ucap Adit dan Erik bersamaan sambil mengacungkan jari membentuk V

"Btw busway, sejak kapan lo pacaran sama anak IPA? Gue kira lo homo kha!" celetuk Davin tiba-tiba

"Sialan lo vin! Lo kira muka gue muka-muka homo apa gimana?!" Balas Arsakha tak terima

"Lagian lo sering banget sama si Adrian, gue kira lo berdua pacaran" timpal Aditya

"Wah, parah lo ! Gue masi doyan cewe ogeb!" Balas Adrian yang tak terima namanya disangkut-pautkan

"Ash, udah-udah! Gue mau nganterin tuan putri dulu, kasian ntar kalo kelamaan di sini bahaya" ucap Arsakha langsung merangkul pundakku sambil berlalu meninggalkan teman-temannya

Melihat kejadian itu segerombolan anak cowok X IPS-1 menanggapi dengan celotehan-celotehan menggoda Ayra dan Arsakha.

"pfuitt, asekk ah" goda Aditya

"si Sakha udah ga jomblo Alhamdulillah" ucap Yudha

Dan benar Arsakha mengantarku sampai ke kelasku bahkan sampai mau masuk kedalam kelasku.

"lo ngapain masih disini?" tanyaku sinis

"Yaampun ay, kan mau memastikan kamu sampai dikelas dengan selamat" jawabnya disertai cengiran tanpa dosa

"Udah deh, sana balik ke kelas," usirku

"Cogan diusir nih? yaudah yaudah abang Sakha balik dulu ya! Belajar yang bener" ucapnya sambil mengacak pelan rambutku

Baru saja aku mau membuka pintu kelasku bel istirahat berbunyi dan bersamaan dengan keluarnya Bu Hesti dari kelasku dan untung Bu Hesti tidak begitu peduli dengan kehadiranku.

Huft, untung kagak kena semprot.

Lalu aku melangkahkan kakiku menuju mejaku. Seperti biasa aku membaca novelku yang belum sempat kubaca.

Aku merasa moodku ini sedang tidak cocok membaca novel jadi, aku memutuskan untuk membuka beberapa akun sosial media milikku.

Aku tercengang melihat notif yang tertera dilayar ponselku

Arsaka N.R added you by line id

Arsakha N.R

Add back ya ay :)


Aku hanya membaca pesan dari Arsakha tanpa berniat untuk membalas meskipun tidak kubaca tetapi aku tetap meng-add back.

Aku masih berkutat dengan ponselku, sudah lama aku tidak membuka sosial media milikku.

Kuputuskan untuk membuka instagram ada beberapa notif yang masuk salah satunya notif dari Arsakha yg menandaiku difoto yang diunggah di story atau snapgramnya.

Disitu terlihat jelas fotoku dengan Arsakha yg diambil dari sudut belakang yang sudah pasti ulah teman-temannya. Tetapi yang membuatku lebih syok adalah difoto itu terlihat jelas Arsakha sedang merangkul pundakku dan yang perlu kalian ketahui tulisan yang ada difoto itu
My princess💕 @ayraaliyyah

Dan saat yang bersamaan orang yang bersangkutan masuk ke kelasku. Tanpa disuruh, seperti biasa orang itu langsung menarik bangku tepat didepanku sambil menatapku yang masih terpaku dengan kedatangannya.

Merasa ada yang aneh denganku Arsakha langsung mengarahkan pandangannya disekitarku dan pandangannya berhenti saat melihat ponsel yang berada ditanganku

"Wah ketahuan nih yang suka nge-stalk ahaha" Sindirnya, aku yang baru sadar langsung mengarahkan pandanganku ke bawah meja agar tak terlihat bahwa aku sekarang sedang malu karena ketahuan stalk orang.

"Kalo lagi malu-malu meong gini makin emesh deh" ucapnya lalu mencubit pelan pipiku

Bel masuk menyelamatkanku baru kali ini aku merasa sangat berterimakasih kepada bel masuk.

  ***

Jangan lupa tinggalkan jejak yak 💕eh btw mau tau tentang pendapat kalian

1. Nama panggilan buat Arsakha enaknya apa? Arsa/Sakha/Arsakha?

Terimakasih buat yang mau vote dan jawab :)

Bad Boy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang