Aku hanya bisa melihatmu bukan memilikimu

29 2 0
                                    


Akhirnya sampai juga dirumah, andreas memutuskan untuk mengatarkan aku pulang, sudah berkali- kali gue tolak tapi dia tetap gigih untuk mengantarku.

segera aku mandi, dan mengusap bibirku sampai kuat berharap ciuman tadi bisa hilang, tak terasa air mataku mengalir, dadaku terasa sesak, ada perasaan berontak dari hatiku, tapi ada perasaan senang karena orang yang sangat kurindukan sekarang sudah berada di depanku.

Tapi keadaan sekarang sudah berbeda, bisakah aku memilikimu tanpa melihat masa lalumu?

itulah pertanyaan besar dari hatiku..............

"langsung tidur ya nad,, i miss you" aku baca pesan dari andreas yang hanya kuabaikan

Andreas mulai sering memberikan perhatian kecil bagiku, selama 3 bulan dia berusaha untuk membuat hubungan kami bisa kembali lagi, . perasaan tidak bisa menerima kenyataan membuatku mulai muak dengan semua sikapnya.

"hai nit, sudah lama ya gue gak ke sini, maaf baru bisa ke sini. gue ...........

gue...gak tahu harus mulai darimana, kata terakhir dari loe saat loe nyuruh gue balik ama andreas buat gue gak ngerti nit, maaf banget buat semua kejadian saat ini, mungkin loe bisa melihat dari sana, tapi jujur semua ini diluar rencana gue.

nit, kalau boleh jujur gue sangat sayang sama andreas, dia pria yang gue kenal, yang bisa membuat gue jadi diri gue sendiri, selama ini dia pria idaman gue.

loe masih ingat kan nit, saat gue yang ngejar-ngejar dia supaya dia bisa dekat ama gue, saat gue ngilangin rasa malu gue hanya untuk bisa memilikinya,

gue sangat senang masa itu nit, gue senang banget bisa menjadi pacarnya. jujur dia itu pria idaman gue.

gue berharap bisa memiliki cerita yang happy ending bersamanya. Itu harapan besara gue nit, sampai saat ini.

Tapi nit, gue harus gimana ? gue gak mungkin mengkhianati loe, setelah apa yang loe alami gue gak mungkin loe sedih atas sikap gue walaupun loe sudah tidak disini lagi." curhatku pada nitha di pusaranya

"nad, nanti pulang kerja gue antar loe balek ke rumah ya."pesan WA dari andreas, lagi -lagi aku mengabaikannya.

"nad........... mau ya" katanya mengrjutkanku saat dia sudah berada didepan mejaku

"kamu ngapain kesini, sudah sana .."kataku

"makanya dijawab donk sayang" katanya tanpa segan

"ia,,, ia.. nanti sama"kataku terpaksa

"makasi sayang" katanya sambil membelai rambutku

'ini anak ga ada malunya , untung aja jam makan siang , kantor lagi sepi kalau gak mau dibuat kemana nih muka" kataku dalam hati

"kita makan dulu ya nad, gue lapar banget"ajaknya

"ya sudah" kataku ketus

Entah apa yang membuat dia bisa sesabar ini  menghadapi sikapku yang selalu ketus dan cuek padanya.

"Nad, di makan donk... , nanti keburu dingin itu kan makanan kesukaan kamu"bujuk andreas

"gak akh, gue ga selera"jawabku, rasanya ingin sekali cepat pulang dari sini , dari pagi badan gue sudah berasa tidak enakan.

"nad loe kenapa?"tanyanya ,"wajah loe kok pucat"lanjutnya sambil memegang kening gue

"loh nad, loe demam kok gak ngomong, ya udah kita pulang ya, biar makanannya dibungkus aja."katanya lagi

"Nad kita ke rumah sakit aja ya" ajaknya saat didalam mobil

"gak usah dre.. gue pengen di rumah aja, obat ada kok di rumah"kataku

Akhurnya sampai juga dirumah,

"badan gue terasa lemas banget dre, kepala gue pusing , tolong ambilin obat di kamar gue."kataku

"ia nad, sebentar."jawabnya

"ini nad, minum dulu obatnya"katanya

"baiklah dre.."kataku sambil mengambil obat dari tangannya

"ya sudah kamu pulang saja ndre.. aku gak apa-apa kok." kataku

"gak nad, aku disini menjaga mu, aku ngak mungkin meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini." katanya

Selama andre menjagaku, dia tak berhenti menngenggam tangan ku dan memelukku, sesekali kurasakan kecupan lembut di kening dan bibirku.

"aku sangat menyayangimu ndre.."kataku dalam hati

Belakangan ini waktu ku lebih banyak bersama andreas, ntah apa yang kurasakan hingga aku bisa senyaman ini dengan nya. saat berada di dekatnya hati kecilku selalu berkata aku tidak bisa tanpa dia.

setiap akhir dari perjumpaan kami, aku selalu meneteskan air mata berharap semua hal yang tidak kuinginkan tidak akan terjadi

berharap aku punya kekuatan besar untuk bisa memberinya maaf

berharap aku bisa memilikinya seutuhnya.

bukan hanya untuk melihatnya saja, tapi aku berharap bisa mendekapnya erat dan mengatakan

''aku sangat mencintaimu tulus dari hatiku sampai akhir hidupku"


haii........ guys..

makasih ya masih setia membaca........

mohon sarannya ya....

Terima kasih



Hurt LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang