Aku Bisa Saja Memilih Yang Lain tapi Biarkan Aku Untuk Memilihmu

19 2 0
                                    

Dada ku terasa sesak, kututup buku harian nitha, kuhapus air mataku.....

"tan, sedang apa?"kataku sambil berjalan ke dapur

"nah, ini nih..... makananya .. opor ayam buatan tante, cobain deh" kata mama nitha

"mmmm.... aromanya saja sudah sedap tante, apalagi kalau dimakan,,,... emmm.... enak banget tan, sudah lama gak nyobain ini, ga nyangka tante masakin ini....."kataku

"tan, nadia bisa nanya sesuatu gak? kataku lagi

"bisa, tanya aja nad."katanya

"tan.. nitha pernah gak beberapa bulan ini sebelum kejadian itu cerita sesuatu sama tane atau om?" tanya ku

"gak nad, nitha itu sebelum dia pergi, beberapa bulan ini tampak senang. tante sendiri tidak bisa lihat ada atau tidak permasalahan yang sedang dihadapinya, hanya saja 3 hari sebelu meninggal dia minta tidur bareng sama tante, trus dia bilang, kalau dia sayang banget sama kamu nad, dia gak mau kalau dia kehilangan kamu nad, tante berpikir kalau kalian sedang tidak akur, tapi dia bilang kalian baik-baik saja, karena sama-sama sibuk makanya kalian belum ada waktu buat ketemu. sama sekali tidak ada firasat tante nad, kalau dia mau pergi selamanya. Tapi dia bilang ke tante kalau dia kangen banget sama kamu.Tante senang sebelum dia pergi kalian bisa ketemu, paling tidak harapannya terkabul, tuhhh kan lanjutin makannya."kata tante sambil membuat air minumku

ku lihat matanya berkaca-kaca, ya tante sangat merindukan putri satu-satunya, rasa bersalah ini terasa sangat menyakitkan, sejak aku membaca buku harian nitha, kalau nitha tidak memberitahu sama sekali ke orang tuanya kalau dia sedang berbadan dua. dia menyimpan rapat rahasi besar ini, dia menanggung semuanya sendiri, walaupun andreas sudah mau bertanggung jawab tapi dia tidak mau menyakiti hatiku, walaupun kenyataannya rasa sakit itu akan selalu membekas ,

pengorbanan yang sangat besar yang dilakukannya buat ku, jika dia sekarang masih ada mungkin dia akan pergi jauh tanpa ada kabar, menghilang bagai ditelan bumi seperti yang ditulisnya di buku hariannya.

Andreas memang mau bertanggung jawab tapi bagi nitha, buat apa dia bertanggung jawab kalau cinta  Andreas bukan untuk dirinya, tidak mungkin dia melihat rasa bersalah setiap hari dengan menikahi Andreas. Butuh pengorbanan yang sangat besar untuk keputusan seperti ini.

Tapi Tuhan berkata lain, Dia lebih menyayangi nitha.

"tan nadia balik dulu ya, sudah sore."kataku

"oh, ya sudah kamu hati-hati ya,"nasehat tante

"kalau ada kesempatan kamu mampir ya kesini."katanya lagi

"ia tan, makasih ya tan buat opornya."kataku sambil menyalam tangannya

kulaju mobilku ke rumah andreas

Rumahnya tampak sepi, sepertinya dia belum pulang, kuputuskan menunggunya di depan rumahnya, hampir 1 jam aku menunggu akhirnya dia datang juga

"nad... nadia......"katanya sambil keluar dari mobilnya

"nad,,, kamu kemana saja, ya ampun makasih Tuhan akhirnya aku bisa ketemu sama kamu lagi, nad kamu darimana? aku selalu mencari kamu kemana-mana, hp kamu gak aktif, rumah kamu kosong, kamu darimana saja nad? kalau aku salah aku minta maaf."katanya

"dre.. aku tahu selama ini kita tidak ada bahas tentang ini, tapi aku pikir aku berhak tahu tentang ini, dre kenapa kamu tidak menikahi nitha?" tanyaku penasaran

"nad , kenpa tiba-tiba nanya itu?" tanyanya

"aku hanya ingin tahu apa jaban kamu"kataku lagi

"nad, semua itu salahku , seandainya saja aku tidak mabuk separah itu, mungkin itu tidak akan terjadi, nad aku sudah berusaha meminta nitha agar kami menikah, aku sudah berusaha agar ia mau menikah denganku, tapi dia melarang aku, termasuk dia tidak mau aku menjumpai orang tuanya, aku tidak tahu jalan pikirannya. Tapi dia bilang ke aku, kalau dia tidak ingin menikah denganku, dia ingin aku menikah denganmu, karena baginya cinta yang tulus itu harus saling memiliki. Dia gak mau aku sama kamu berpisah. Nad maafkan aku kalau aku se brengsek ini, aku tidak akan memaksa kamu untuk bisa menerima aku nad, selama kamu pergi aku selalu berpikir kalau kamu tidak akan pernah bisa memaafkan kesalahanku dan masa lalu ku, nad aku gak ingin kamu terpaksa menerima aku, nad walaupun jujur aku sangat menyayangimu, bahkan aku tidak mau dan tidak bisa melihatmu bersama orang lain karena itu sangat menyakitkan bagiku,Nad dulu aku pernah meninggalkanmu tanpa ada kabar sama sekali, aku akui itu sangat tidak adil sama kamu, tapi jujur aku pergi bukan karena aku ada wanita yang lain, aku pergi karena aku harus berobat nad, aku kena tumor otak, orang tuaku membawa ku ke belanda, aku tidak ada mengabarimu sama sekali karena aku gak mau kamu tahu soal ini, tapi aku yakin kalau kamu pasti berpikir yang lain tentang aku, nad apapun keputusanmu aku pasti menerimanya, walaupun itu sangat menyakitkan bagi. Nad, masa lalu ku yang sangat buruk dan aku yakin kamu belum tentu bisa menerimanya, aku tidak bisa melakukan apapun nad,  sejak kamu pergi pikiranku sangat berantakan, semua hal yang sangat kutakutkan akan terjadi, aku bukanlah pria sebaik itu, aku sangat buruk nad, tidak ada yang bisa aku banggakan dariku. Nad, kalau dengan melepaskanmu aku bisa membuatmu bahagia, aku akan melakukannya nad. Apapun itu asal kamu bahagia."katanya seraya mengahpus air matanya

"dre.. selama ini kamu menderita tumor otak, kamu tidak ada bicara dengan ku? tanyaku

"apa harus kah kamu menyembunyikannya dari aku dre?"tanya ku lagi

"maaf nad, aku cuma gak ingin kamu cemas akan keadaanku, tapi syukurlah sekarang aku sudah sembuh."katanya

"dre,, maaf kalau aku tidak tahu hal itu, tapi jujur aku sangat terkejut kalau kamu menderita penyakit itu, tapi jujur dre sulit bagiku untuk bisa menerima semua ini, dada terasa sakit saat aku tahu semuanya.kamu tahu dre aku sangat menyayangimu, aku tidak pernah mau jauh darimu, aku tidak ingin kamu meninggalkanku, aku ingin selalu bersamamu,tapi keadaannya berbeda , aku bingung dre aku gak tahu mau gimana lagi, aku bingung."kataku

"nad, aku tidak akan memaksa kamu buat menerima aku , aku ingin kamu bahagia walaupun itu menyakitkan bagiku.kamu tahu nad. Hanya hati yang tulus yang bisa menerima masa lalu seseorang, tidak semua orang bisa menerima kisah kelam seseorang, butuh hati yang sangat kuat dan bijaksana untuk itu. Nad, maaf kalau aku sudah terlalu menyakitimu, kalau ditanya aku ingin apa? aku hanya ingin meminta Tuhan mempersatukan aku dan kamu, tapi itu semua tidak mungkin nad, aku tidak ingin kamu terluka lagi karena aku."katanya sambil menghapus air matanya yang jatuh dipipinya

"dre, kamu benar hanya hati yang tulus yang bisa menerima masa lalu seseorang, aku bukan lah salah satu dari mereka yang kamu anggap tulus bagimu, tapi dre apapun masa lalumu  aku sudah menerimanya, aku ingin kamu selalu ada di sampingku selalu dan tidak akan meninggalkanku lagi, dre maafkan aku, aku sangat menyayangimu aku tidak ingin kehilanganmu lagi"kataku terisak isak

Bisa mengenalmu adalah suatu keberuntungan bagiku, lebih dekat lagi denganmu itulah hal yang palin beruntu ng yang pernah aku miliki, kamu penyemangatku. Apapun masa lalumu, baik atau buruk aku ingin selalu ada disitu, karena aku tahu setiap orang punya masa lalu dan jalan cerita yang berbeda, setiap orang tidak ingin ada hal terburuk di masa lalunya tapi bukankah kita ada di dunia ini dengan cerita yang kita bawa masing-masing. Hanya hati yang tulus yang bisa menerima keadaan seseorang.

"nit, terima kasih buat semuanya, walaupu n kini kamu tidak ada lagi disini, aku masih selalu merasakan kehadiranmu, mungkin ini terlalu lelucon aku rasa, saat kamu selalu mencari buku yang akhir cerita happy ending, paling tidak nit kamu bisa melihat kisahku berakhir bahagia seperti cerita di buku yang selalu kamu baca." gumamku dalam hati

Hurt LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang