Antara Rindu,Cinta dan Benci

34 2 0
                                    

Setelah 2 bulan kepergian nitha, hidupku kujalani seperti biasa.

Namun kehampaan itu selalu datang, rasa bersalah itu selalu menghantui diriku, setiap akhir pekan selalu kusempatkan untuk jiarah ke makam nitha, sekalian bercerita tentang keadaanku, yang walaupun aku tidak tahu dia mendengar atau tidak. Tapi sejak Nitha tidak ada, kesepian itu selalu datang.

Bagai ditelan bumi, kabar andreas pun tidak ada , seolah menghilang di tengah sesaknya rasa pilu didada, entah berada dimana itu anak, seakan cap pria brengsek bagi dia memang tepat disematkan karena dia lahir sebagai pria yang tidak bertanggung jawab terhadap semua yang sudah dilakukannya kepada orang lain.

"nad, dipanggil sama bapak"kata marsha sekertaris pak wendy pimpinan kami

"Bapak memanggilgue sha? ada apa ya?"tanya ku penasaran

"ga tau tuh, gue hanya nyampeiin perintah bapak ke elo. ya udah sana gih, bapak sudah menunggu dari tadi/" katanya lagi

tok..........tok.............tok......"permisi pak..."sapaku

"ya, silahkan masuk"kata pak wendy dari dalam ruangannya

" maaf pak, ada apa bapak memanggil saya?" tanyaku lagi

"begini nad, kebetulan kita sedang kekosongan jabatan pada direktur keuangan sejak bu wella memutuskan untuk keluar, semua pekerjaan beliu sementara kamu da marsha yang menghandle, tapi hari ini saya mau menyampaikan  kalau direktur keuangan sudah kami pilih dan beliau akan datang besok pagi jam 10:00 ke kantor kita, tapi saya sudah berpesan kebagian SDM supaya saat beliau datang langsung ke kantor SDM dan saya harap kamu bisa menjemput dan menemani dia sekalian kamu mem perkenalkan kantor ini kepadanya, saya kebetulan ada jumpa dengan klien, saya harap kamu bisa melakukannya"perintah bos

"baik pak, saya bisa" kataku dengan penuh percaya diri

"akhhhhhh.........akhirnya ada juga yang memegang jabatan itu, selama ini banyak kerjaan yang harus gue rangkap,, tapi sekarang gue bisa bebas, paling tidak kerjaan gue terasa lebi ringan"ksataku dalam hati dengan kegirangan

"ada apa nad? kok senyam... senyum gitu? habis dapat bonusan ya dari bos?" kata patricia penasaran

"ia tri gue baru dapat bonus nih,."kataku lagi

"bonus apaan  nad? bagi-bagi donk" katanya lagi

"loe tau gak gue senang banget karena kerjaan gue tidak lai sebegini banyaknya, direktur keuangan yang baru besok sudah mulai masuk."kataku

"serius nad?" tanyanya lagi

"ia tri, besok gue mau nemani dia buat biasalah memperkenalkan kantor ini sama beliau" kataku lagi

"cowok atau cewek nad?" tanyanya lagi

"kalau itu gue gak ada nanya sama bos,  yahh... gak mungkinkan pertanyaan gue seperti itu, tapi paling tidak gue bersyukur beban kerja gue berkurang." kataku senang

"kan kalau cowok, ganteng lagi, kan enak itu kan pemandangan indah nantinya disini"kata patricia

"kamu tuh ya........ maunya itu aja"balasku

Jam sudah menunjukkan ke angka 09:50 pagi, tadi gue sudah pesanin ke bagian SDM jika direktur yang baru sudah datang segera menghubungi ke kantor gue.

kring.......kring............kring,,,,,,,,,,,,,,( suara telefon ruangan ku)

"Selamat pagi ibu nadia, ini dari bagian SDM . orang yang ibu maksud sudah berada disini bu?"kata putri bagian SDM

"baik, saya sebentar lagi kesana"kataku

Hurt LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang