crimson is blushing?

5.6K 664 87
                                    

Waktunya makan siang! Kau dan nagisa pergi ke halaman belakang gedung kelas 3E. Kau dan nagisa berteduh di sebuah pohon yang besar. Meskipun hari ini panas, tapi udaranya sejuk sekali. Kau pun membuka kotak bekalmu, mengambil sumpit dan mulai mak- " Nagisa! Ingin makan bekal,ya? Boleh aku ikut juga?" Kata seorang laki laki berambut merah itu. Akabane karma.

Nagisa hanya mengangguk, lalu karma duduk disampingmu, lebih tepatnya kau berada di tengah pemuda ini. Kau menjepit salah satu telur gulungmu, dan memasukkan ke dalam mulutmu. "Waa, oishii. Nee, onii-nagisa. Coba ini deh." Katamu sambil menjepit telur gulungmu itu, lalu menyuapi nagisa. Kalian berdua seperti bukan sepupu, dan melebihkan seperti sedang berpacaran. "Heee, bagaimana kalau aku coba?" Karma membukakan mulutnya, dan memintamu untuk menyuapinya. "Hehehe, kalau begitu, ini akabane-kun. Aaah~" katamu sambil menyuapi dengan pesawat terbang mode ( you know what i mean lah. :v)

Karma pov.
Ya ampun, dia imut sekali. Dia ini polos ya? Seorang gadis pun tidak akan menyuapi laki-laki, jika laki-laki itu sudah pacaran, atau sudah lama kenal, tapi dia berbeda. Batinku dalam hati, "nee, (your name)-chan, kenapa kau tidak melepaskan ikatan rambutmu? Mungkin kalau digerai, aku bisa tahu yang mana Nagisa, dan yang mana (your name)-chan." Tiba-tiba (your name)-chan menoleh ke arah ku,uh.. wajahnya yang menatapku sangat imut. Aku ingin memeluknya.

Author pov.
Kau menatap karma, lalu berkata "mungkin lain kali, karena aku ingin terus sama dengan onii-nagisa." Kau merangkul pergelangan tangan kanan nagisa. Karma hanya ber-oh-ria, tapi sedikit kecewa. "Ah, gomen. (Your name)-chan, bisa tunggu disini? Aku ingin mengambil air minumku di kelas."kata nagisa, Kau hanya mengangguk, lalu hanya melihat punggung nagisa yang semakin lama semakin menjauh,dan suasana pun hening.

.
.
.
.
.
"Ano,akabane-mph!!" Karma menutup mulutmu itu, karma bisa merasakan bibir mungilmu yang lembut, serta helaan nafas. "
Jangan panggil aku akabane, panggil aku karma,oke?" Karma tersenyum hangat, kau mengangguk, kemudian karma melepaskan tangannya dari mulutmu. "Etto, karma-kun, aku sudah memutuskannya, mungkin lebih baik rambutku digerai,agar semua teman-teman bisa tahu perbedaan aku dan onii-nagisa. Tapi, aku akan tetap memakai baju onii-nagisa, oke?" Kemudian kau menoleh ke arah karma, lalu membuka salah satu ikat rambutmu, kemudian yang sebelahnya lagi. Dan.......

BLUUSH!!!! /////

( itu contoh rambutnya pas digerai, kalau ada kesalahan, gomennasai!  :3)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( itu contoh rambutnya pas digerai, kalau ada kesalahan, gomennasai!  :3)

"Eh, ada apa karma-kun?! Aneh ya? Gomen, akan kuikat lagi-"
"Ya..bukan...itu, ano, kau cantik kok, dan kawaii -/////-"
"Ah, arigatou karma-kun."
" iie, douitashimashite -////-"

Tak lama kemudian, bel pun berbunyi. Kau langsung berdiri, lalu pamit kepada karma, dan berlari ke kelas. Karma masih ada di pohon tersebut, dengan wajah semerah rambutnya, uhhhh kawaiiii!! Batinnya, tiba-tiba koro-sensei datang dari belakang pohon, tapi karma sudah tahu terlebih dahulu.

"Apa yang ingin kau katakan?"

"Nurufufufu, kau pasti malu melihat (your name)-san saat rambutnya digerai,kan? Hazukashi desu nee~"

Blusssh!!!!  -//////-
Karma pun tersipu malu lagi.
( ada videonya di atas ♡♥♡)

Sedangkan kau? "Hachiii! Ada yang ngomongin aku, ya?" Katamu saat masuk kelas 3E. 

Bersambung.

 Himouto X crimson boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang