Himouto X crimson boy

prank!!

"Okuda, apakah kau sudah siapkan itu?"

"Ha..ha'i, dia hanya harus meminum ini."

"Souka, arigatou okuda. Kuambil ya."

"Hmm"

Seperti hari biasa, kau pergi ke sekolah bersama teman-temanmu. Sesampainya di kelas, kau menaruh sepatumu di locker, dan masuk ke ruangan kelas 3E.

Tiba-tiba saja, kau baru sadar kalau terdapat minuman tepat dimejamu. Kau pun mengambilnya, terdapat tulisan "minum ya"
Kau pun meminumnya. Pahit, asam, asin, manis. Rasanya seperti itu.

Puuuuf!!

Terdapat asap yang mengelilingimu, "nani kore?!" Ucapmu. Tapi anehnya, sama sekali tidak ada yang berpengaruh. Kau pikir minuman ini akan membuatmu seperti...gila?mungkin??

"Ohayou. (Your name)-chan." Ucap karma.

"Hei, lebih peka dong!!" Ucapmu terkekeh, lalu terkejut "a...apa ini?! Mulutku seperti bergerak sendiri." Gumammu.

"Maksudnya?" Karma memiringkan  kepalanya 90 derajat.

"Nandemonai, tonikaku, dimana okuda?" Katamu celinggukan.

"Ah, itu dia." Tunjuk karma.

                                                     ***

"Okuda, okuda. Apa kau tahu ini ramuan apa?" Tangismu

"Eh, ini kan, ramuan ini punya efek samping, jadi setiap kali kau mengatakan isi hatimu , mulutmu akan bergerak sendiri." Balas okuda panjang lebar.

"Yamete!!!! Berapa waktu sampai efek ini hilang?!" Ucapmu.

"Etto, 24 jam mungkin."

" whattttt?!?!?"

Teng teng teng...

"(Your name)-chan, kau lupa bawa bento, kan?" Nagisa menyodorkan sekotak bento padamu, kau membuka kotak bento tersebut,

"Moo, onii-chan!!!! Kenapa setiap kali di bento ku selalu ada brokoli dan paprika?! Aku benci paprika dan brokoli!!" (maaf kalau ada reader yang suka sayurannya) teriakmu.

"Eh?? Bukannya kau selalu bilang kalau kau suka itu??" Nagisa bingung.

"Setiap kali ada itu aku ak-HAH!!go..gomen onii-nagisa, abaikan yang aku bicarakan." Katamu sambil menutupi mulutmu, nagisa pun pergi meninggalkanmu.

"Yo. Kau kenapa?" Ucap karma sambil meminum susu strawberry kesukaannya.

"Karma-kun, huweee, aku meminum sesuatu yang aneh.. T_T tolong bantu aku.." katamu sambil menangis dramatis.

"Lho? Bukannya malah bagus? Kau jadi lebih jujur, kan?" Enteng karma.

"BAKA!!!AHO!!! INI MASALAH SERIUS!!! AKU BENCI KARMA!!! ah, go..gomennasai. aku bercanda." Ucapmu, karena tatapan dari kelas 3E itu membuatmu pusing.

"A...aku mau keluar sebentar." Kau pun lari keluar kelas 3E.

Drap drap drap.

Kau berlari dan berhenti di pohon besar di tengah hutan. Menangis disana, sendirian. Air mata keluar dari matamu, dan membasahi pipimu itu.

"Huwaa!!" Tangisanmu semakin lama semakin keras, gak apa, toh, gak ada orang disini.

Sraaaaaaak....

Seseorang turun dari atas pohon, pemuda bersurai merah, crimson, yaitu akabane karma.

"Apa yang kau lakukan?"

"Suara tangisanmu keras sekali, jadi aku mengikutimu."

"Kayak gak pernah nangis aja!!"(pernah kok di anime-nya kalau karma nangis  :'v)

"Ayolah, aku hanya ingin minta maaf." Karma kini duduk disampingmu. Lalu membisikkan sesuatu di telingamu.

"Aku yang meminta okuda untuk membuat ramuan itu, dan aku yang menaruh ramuan itu dimejamu."
.
.
.
.
.
.
.
"Aho!!!baka!!! Bilang itu kek dari tadi, tau gak sih, aku harus tutup mulut agar  mulutku tidak bergerak sendiri?!?! Sekarang kau malah santai?!?! Tau gak seberat apa itu?!?!?"

Teriakmu, kini sangat terdengar di telinga karma. Karma pun mengecup keningmu, kurasa sekarang emosimu berubah menjadi rasa malu.

"A..a...apa yang kau lakukan?!?!" Teriakmu (lagi)

Apa kau suka padaku?" Karma bertanya, dan kau menutup mulutmu agar  mulutmu tak bergerak.

Tapi karma akhirnya melakukan kabedon untukmu, membuat tanganmu dikunci oleh tangan karma.

"Aku juga suka karma-ahhhh!!!!abaikan!!!lepaskan aku!!!" Hampir saja kau kesurupan (!?!).

"Hee, jadi kau menyukaiku, ya?" Karma menyeringai.

Bersambung...