Himouto X crimson boy

kenapa?

" jangan dekati dia, asano gakushuu." Karma menarik pergelangan tanganmu.
"Ka..karma-kun, kenapa?" Kau menepuk pundak karma, karma pun menatapmu dengan death glare-nya, kau pun hanya bisa diam.

"Akabane, apa yang kau lakukan?" Laki-laki ini, yang bernama asano gakushuu, "apa urusanmu sampai mengganggu kami? Aku tidak melakukan apa pun kok."  Karma pun menjawab "jangan dekati dia, atau kau akan tau akibatnya." Lalu kau dan karma pergi meninggalkan asano.

"Cho..chotto karma-kun! Pelan-pelan dong, memangnya kenapa? Dia siapa?" Katamu, tapi karma tak menjawab, lalu berbisik pelan "rival-ku." Suara bisikan itu terdengar jelas di telingamu.

Karma pov.

Untung sekali aku tepat waktu, aku tak akan membiarkan (your name)-chan berduaan dengan dia.  Gumamku, aku menatap (your name)-chan, yang daritadi diam, aku pun melepaskan tanganku darinya, "kau jangan dekati dia lagi."
"Memang kenapa?" Dia menjawab. Lalu aku pun mengalihkan pandanganku, "tentu saja, aku tidak suka." Lalu aku pergi meninggalkan (your name)-chan.

Karma pov. End

"Huh! Kenapa dia hari ini?"katamu sambil menendang sekaleng minuman yang kosong dan tergeletak di tanah. Kau pun memutuskan untuk pergi ke ruang ganti baju, karena masih memakai pakaian maid-mu. Setelah ganti baju, kau menuruni tangga yang menuju gedung utama, berharap anak yang bernama asano itu tak mengganggu-mu.

Di perjalanan, langit sudah mendung, dan sialnya, karena kau tak membawa payung, rintikan hujan pun jatuh ke tanah, semakin deras, dan hujan deras pun datang, oh sial! Gumammu.

Tapi entah mengapa, deras air hujan sama sekali tak mengenaimu, pakaian-mu juga tidak basah, kau menatap ke atas, dan mendapati payung yang ada di atasmu, menoleh ke belakang, dan laki-laki berambut strawberry blonde itu datang lagi.

"Pakai, ini." Dia menawarkan payungnya untukmu.
"Eh, aku tak perlu, kok. Lagipula asano-kun nanti kebasahan juga, kan?" Kau menolak penawarannya. Tapi, asano-kun tidak mau menyerah, dia pun tetap memaksamu, membuatmu ingin cepat kabur, kami-sama, bantu aku!!! T_T  gumammu.

Dan, kau terpaksa menerima tawaran tersebut, kalian berdua berjalan di tengah hujan, dengan payung yang hanya satu, jadi, kalian saling berdekatan, andaikan kau pulang lebih cepat, kau tak akan terjebak bersama orang ini.

"(Your name)-chan? Apa yang kau lakukan?" Seseorang menyebut namamu, kau menatap ke depan karena pandangan buram yang diakibatkan hujan deras, seseorang bersurai merah, tidak membawa satupun payung, menatapmu. "Kar...karma-kun?" Katamu.

Karma pov.

Sial kau asano, jangan menyentuh-nya. Sial, sudah aku tak membawa payung lagi. Aku ingin menghajarmu, ahono!!!
Aku pun memegang tangan (your name)-chan, lalu menyeretnya pulang, tak menyangka kalau  (your name)-chan juga ikut kebasahan.

Karma pov. End

Kau dan karma pergi meninggalkan asano, asano pun bergumam  kau pikir aku akan menyerah, akabane?

Bersambung...