HOUSE OF HILL [BTS] ✔

HOUSE OF HILL

-2-

.
Jimin pov.

Aku terbangun dari tidur nyenyaku, suara langkah kaki itu benar2 menganggu tidurku! Aku pun memutuskan untuk keluar kamar dan memeriksa keadaan.

Ceklekk...
Saking luasnya tempat ini suara kunci pintupun dapat bergema disini.

Aku celingukan seperti orang bodoh melihat kekanan dan kekiri isi lorong besar ini, entah kenapa aku jadi merasa penasaran pada tempat ini akupun berjalan ke arah kanan dari pintu kamar kami jika kekiri berarti aku menuju ruang tengah dan pintu utama  rumah ini, jadi aku memutuskan untuk berjalan kearah kanan, lampu2 dilorong ini sungguh terlihat redup! Padahal lampu disini menggunakan lampu sorot seharusnya lebih terlihat terang namun karna lampu sorot itu hanya tertuju ke patung2 bukan ke tengah lorong yang di pergunakan untuk berjalan jadi lorong ini terlihat agak gelap, sebenarnya banyak lampu kristal yang tergantung disini namun lampunya dimatikan, patung2 ini benar2 berjajar dengan rapih disisi kanan dan kiri lorong! patung2 inipun menyerupai orang2 yunani, namun ini terlihat seperti manusia asli bukan pahatan Batu, aku berfikir "apa ini patung lilin??" Aku mencolek salah 1 patung itu dan sungguh di luar fikiranku ini terasa seperti kulit manusia namun sangat keras.

Tap... tap.. tap... tap....
Suara langkah kaki.

Akupun memutar tubuhku 180° memastikan siapa yang datang.
"Nuguya???" Namun saat ku pastikan tidak ada seorangpun disana, akupun penasaran dan terus berjalan masuk sambil sesekali menengok kebelakang.

Tap....tap... tap... tap....

Suara langkah kaki lagi, namun kali ini disertai bayangan Hitam, akupun berlari mengejar bayangan itu aku fikir itu mungkin salah 1 penghuni rumah ini, aku terus mengikutinya tapi aku tak pernah menemukan wujud dari sipemilik bayangan itu, akupun tiba di sebuah perpustakaan besar di rumah ini, aku melihat sesosok wanita berambut panjang memakai gaun berwarna cream ala dewi romawi  sedang berjalan2 mencari buku di rak2 besar itu.

"Permisi...." sapaku lembut padanya.

Dia menoleh dan menatapku, matanya sangat indah dan tajam.

"Siapa kau? Kenapa kau ada di rumahku?" Ujar sang gadis tanpa ekspresi

"Aku park jimin, aku hanya menumpang singgah sebentar di rumahmu karna ban mobil temanku pecah!!" Jelasku padanya.

"Begituhkah!!"

"Ne!"

"Lalu apa keperluanmu datang kemarih?" Tanyanya padaku tanpa ekspresi lagi

"Afrodit..." panggil salah seorang gadis lain padanya.

"A......" ucapankupun terhenti kalaku mendengar suara merdu itu,

"Iaa... aku disini!" Jawabnya.

"Kau!!! Kenapa kau kemari? Ini masih jam4 dini hari, apa kau tidak beristirahat?" Ujar gadis yang mirip dengan Giezha kekasih yoongi padaku.

"Aaaa... ia tadi aku sedikit terganggu oleh suara langkah kaki di luar kamar, jadi aku terbangun dan aku keluar kamar untuk memastikanya!" Jelasku pada mereka.

"Hera!! Kenapa madam megizinkan mereka untuk singgah!" Afrodit

"Entahlah!" Hera.

"Apa nama kalian, Afrodit dan Hera?" Tanyaku pada mereka.

"Ya" singkat Afrodit.

"Nama kalian seperti nama Dewi2 Yunani!"

"Park jimin! Lekaslah pergi dari tempat ini jika urusanmu dan teman2mu sudah selesai"Tegas Hera menatap tajam mataku dengan mata indanya yang seperti elang.