HOUSE OF HILL.

3.7K 350 23
                                    

-5-

.
Yoongi pov

Malam ini jadi terasa mencekam, jika sebelumnya semua masih terlihat biasa saja kali ini kami menatap takut semua benda yang ada didalam rumah ini, padahal dikamar besar ini tak 1pun kami temukan Lukisan ataupun patung seperti yang ada di ruang tengah dan juga Lorong rumah ini, demi apapun kami jadi benar2 takut untuk keluar dari kamar ini.

"Ga... gue takut!" Lirih Hoseok badannya masih gemetar kecil.

"Huh...." aku menghela nafas berat "Gwaenchana Bi kita bakalan selalu sama2 qok! Jadi lo jangan takut ya" Aku berusaha membuatnya tenang.

"Perut kookie Laper Hyung!" Ujarkookie mengusap2 perutnya dengan wajah polosnya.

"Lo laper kook? Sama gue juga laper!" Jimin, Biasanya 3gadis itu akan datang dan memberi kami makan! Tapi sudah lewat jam makan malam kenapa mereka belum juga menyuruh kita untuk makan
"Apa karna kejadian tadi, makanya kita gak dapet makan yaa?" Jimin.

"Entahlah!" Singkatku.

Tokk... tokk... tokk... tokk... tokk....
Saat kami sedang berbincang didalam kamar tiba2 ada yg mengetuk pintu sangat cepat sepertinya terburu2.

"Hera...!" Jimin membukakan pintu itu.

"Ini makanan untuk kalian, maaf aku tidak bisa memberi lebih karna madam menghukum kami karna ulah kalian tadi, aku tau kalian pasti kelaparan maka dari itu aku diam2 mengantarkan makanan ini untuk kalian! Ini cepat ambil ini" Jelas Hera dan berlalu. Ia lari terburu2 menjauh dari kamar kami setelah memberikan kami makanan.

"Guys!" Jimin menutup pintu itu dengan 1 kakinya ia menatap kami dengan membawa nampan berisi roti dan susu.

"Kookie mau hyung!" Jungkook berlari menghampiri jimin.

"Inih kook!" Jimin.
"Bi sinih makan dulu!"  Jimin menaruh nampan berisi roti dan susu itu diatas tempat tidur kami, namun hoseok hanya menggelengkan kepalanya.

"Bi lo harus makan! Jangan bikin kita susah bi! Kita harus punya tenaga kalau sewaktu2 hal buruk terjadi!!" Tegas ku pada hoseok, akhirnya dia mau memakan roti itu.

Ceklekkk....

"Tae... darimana Lo!" Tanyaku

"Abis jalan2 sebentar!" Singkatnya menghampiri kami dan lekas memakan roti itu tanpa basa-basi.

Sejenak kami melupakan masalah tadi dan makan dengan baik, biasanya aku atau hoseok dan juga jimin akan mengerutu dengan sikap asal2an tae, namun kali ini kami mengabaikannya,  bukan karna kami tidak perduli tapi secara tidak langsung kami berfikir ini bukan waktu yg tepat untuk saling menyalahkan.

"Guys... gue rasa kita harus cepet2 keluar dari tempat ini!" Taehyung dengan wajah seriusnya, biasanya dia tidak pernah bicara seserius ini pada kami.

"Gue setuju sama Tae!" Jimin.

"Gue juga!" Hoseok.

Aku hanya terdiam, mencoba berfikir dengan tenang! Namun fikiranku lagi2 tertuju Pada Hera, aku berfikir apa aku harus membuktikannya jika dia benar2 kekasihku atau hanya mirip saja?

"Guys... gue keluar sebentar ya!! Gue mau liat keluar rumah apa Jin n momon udah balik!" Ujarku menyelesaikan makananku dan pergi.

"Hm" chingudeul, mereka hanya mengangguk karna mulut mereka penuh makanan.

Ceklekk......
Aku menutup pintu itu, aku berjalan dengan sangat perlahan sambil terus memperhatikan semua lukisan juga patung yang tertata rapih di setiap sudut rumah ini.

HOUSE OF HILL [BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang