-15-
.
"Itu ide bagus!" Polisi 2
"Baiklah kita bersiap didalam! Kami akan bersembunyi selagi kalian berkumpul hingga madam itu datang!" Polisi 1
"Baiklah, aku akan memberi kalian Kode jika semua keadaan mulai memburuk! Aku akan ber dehem sebanyak 3x!" Tegasku pada mereka (polisi)
"Baiklah!" Polisi
Kamipun masuk kedalam rumah itu dan berkumpul di ruang makan.
Tak berapa lama kemudia jimin, Afrodit dan hestia datang, mereka sangat tergesah2.
"Chim... sinih!!" Teriak hoseok.
"Ngapain? Ayo buruan keluar!" Jimin.
"Sinih dulu!" Hoseok, jiminpun menghampiri kami dengan wajah paniknya.
"Tapi kita harus buru2 keluar kenapa kalian malah duduk2 disini?" Jimin.
"Udah sinih lo duduk ajah, bawel banget si!" Jin
"Dih!" Jimin.
"Kenapa tidak keluar?" Afrodit
"Ini bagian dari rencana mereka! Dan mereka kesinipun membawa beberapa orang polisi!" Jelas Hera.
"Oh.. ia aku faham, lalu hestia bagaimana?" Afrodit
"Hestia sebaiknya kau bersembunyi dulu!" Tegas Hera.
"Baiklah!" Hestia, iapun bersembuyi bersama salah 1polisi itu.
Selang beberapa menit kemudia madam datang dengan gaya khasnya yg bagaikan Ratu,ia berjalan dengan tubuh tegapnya dan tongkat yg selalu ia bawa, ia berjalan dengan santai memghampiri kami.
"Kalian sudah berkumpul?" Madam, hera dan afroditpun lekas menghampirinya dan berdiri diantara madam (dikedua sisi madam) bagaikan selir kerajaan.
"Fyuh...!" Namjoon menghela kasar nafasnya, mungkin ia merasa gugup.
"Kenapa Mon?" Jin
"Gak apa2!" Namjoon.
"Kemana Tae?" Hoseok.
"Molla!" Jungkook.
"Haduh!" Hoseok.
Dari sisi lain aku melihat Taehyung berjalan sambil menengok kanan dan kiri sepertinya ia masih mencari Afrodit, hera dan hestia, namun aku mengabaikannya.
"Eh.. itu!" Hoseok
"Sst!""Oh.. ok!" Hoseok, butuh waktu beberapa menit untuk tae sadar bahwa kami sedang berada di Ruang makan yg berada tidak jauh dari Lorong kamar kami.
Saat Tae menyadari kami disana, aku hanya memberi isyarat bawha ia jangan mengeluarkan suara, dan mataku melirik kearah kursi utama meja makan ini, itu kursi tempat madam duduk, taepun menyingkir berjalan pelan seperti seorang pencuri, ia menghampiri salah 1polisi yang sedang bersembunyi dibalik tiang besar penyangga rumah ini.
"Jangan berisik!! Inj bagian dari rencana kami!" Tegas polisi itu pada tae.
Madampun memulai pembicaraanya, ia mulai memilih salah satu dari kami, entah apa yang akan ia lakukan, aku melihat jelas raut wajah Afrodit dan Hera mulai cemas.
Aku yakin kami yg terpilih adalah kami yg akan madam jadikan Patung.
"Kau, kau dan Kau!" Kata madam sambil menunjuk, aku, jimin dan jungkook.
"Untuk apa anda menunjuk kami?" Tegasku, sungguh aku benar2 merasa marah pada madam itu, wajahnya cantik namun terlihat bengis benar2 membuatku muak dan ingin segera menghajarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF HILL [BTS] ✔
Mystery / Thriller(End 04/09/18) REVISI ULANG #1Haunted 24/5/18 Pengalaman Masuk ke Dunia Romawi kuno! disini aku banyak mendengar suara tanpa wujud, Dering telpon tanpa suara, Ketukan pintu di tengah malam tanpa seseorang, hentakan kaki dilorong2, bayangan seseorang...