Kamu!

30 6 3
                                    

***

Pelukan yang terasa semakin erat seketika itu pula tangisan Elina yang begitu terasa di tubuh Revan. Entah apa alasan Elina menangis hingga terisak mungkin bukan hanya karna luka tapi hal lain.

"Van gue seneng bisa meluk lo sebelum nanti pelukan ini gak akan pernah gue rasain lagi"

Di tengah isakan tangis Elina suara hatinya berkata. Rasa yang mulai tumbuh ketika itu,membuat Elina bimbang harus berkata jujur atau menyembunyikannya. Sejak saat itu pula Elina merasakan adanya perasaan terpendam.

Flashback On

"Ell, gue jemput lo nanti jam setengah 7! Yang cantik ya"

"Vann mau kemana emangg??"
Belum sempat terjawab pertanyaan Elina, Revan sudah menyalakan mesin mobil dan melesat jauh dari hadapan Elina. "tauk ahh, kebiasaan tu bocah"

*18.30*

"Elina,ada temen kamu tu di depan!" suara Vika-mama Elina.

"suruh masuk aja maa, Elina udah mau selesai kok"

Elina tidak memikirkan perkataan Revan "yang cantik ya" terlalu dalam. Ia hanya berpenampilang seadanya. Sweater roundhand dengan jeans dan rambut terurai rapi dipadukan dengan sneaker kesayangan itu sudah cukup bagi Elina. Prinsip Elina "Nggak perlu cantik di depan orang yang kamu suka, karena cantik bukan alasan untuk menyukai seseorang ketulusan hatilah yang menjadi dasar."

"Revan, gue udah siap cuss. Ma Elina sama Revan pergi dulu ya bye maa" pamit Elina

"Tante, Revan pergi dulu tenang Elina pasti aman sama Revan tan" ujarnya sambil terkekeh kecil

"Iya Van tante percaya sama kamu" Vika mempercayakan anaknya itu kepada Revan.

*Scared to be lonely~Martin Garrix ft. Dua Lipa*

Salah satu lagu favorite Elina mengalun indah. Mengiringi keheningan yang ada.

"Van lo mau bawa gue kemana ha? Jangan macem-macem lo sama anak orang." kalimat Elina yang memecah suasana hening.

"Lah, lo pikir gue orjah apa ngapa ngapain lo. Lagian gue pengsn nonton tapi gak ada temen ya gue ajak lo lah biar so sweet"

"Gilaa ya lo Van, nonton apaan?"

"mana gue tahu, kan gue belum tahu jadwal film nya semut"

"dasarr ya lo dugong, Van kenapa lo gak ajak yang lain aja, kenapa harus gue?"

"karena lo itu......."

***

TBC gaess
Next part.. Byee
Baca terus ya..
Sengaja aku buat pendek ya biar banyak part nya. 😊

Wounded For The Second TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang