Happy reading guys..
***
Masih Revan's Pov
"ya gatau juga sih kita" dengan wajah polosnya Josh menjawab pertanyaan adik kekasihnya itu.
"kenapa nggak ikut kita aja, nonton?" tangan gue yang tadinya bersatu dengan tangan Elina sekarang merangkul pundak Elina.
"Loh, ciee kalian jadian ya?" Kakak gue selalu aja sok tahu.
"tuh kan Van dikira kita pacaran, lo gila apa?"
Sebenernya ini reflek El, gue juga nggak tahu kenapa tangan gue bisa ngerangkul lo dengan mudahnya. Gue ngerasa aneh semenjak banyak kenangan antara kita.
"brisik amat sih lo, bentar doang kali! Jangan-jangan lo pengen lama gue rangkul" emang sering gue ngejahilin Elina.
"jijik ya Van.. Rangkul aja tuh si dugong" jawab Elina sambil melepas rangkulanku.
" eheemm... Udah yukk pergi aja dari pada di kacangin, babe" emang ngeselin kakak gue ini.
"Eitss... Mau kemana?" tanyaku sambil menghalangi mereka pergi.
"Ya mau masuklah peakk, Dasar anak Gajah!ehh bukan, anak apa dek El?" ejek Kak Caca
"Dugong kak!!" teriak Elina gue tatap mata Elina tajam seperti gue lagi ngomong sama Elina tapi pake bahasa mata. Tapi keliatannya Elina gak tau maksudnya. Gue pun menepuk dahi gue
"Elina lo tuh yaa jangan lola gitu jadi cewek kalo lu lola mana ada cowok yang suka sama lu geblek" jawabku kesal.
"Ehemmmehemm" Kak Josh dan Kak Caca berdehem bersamaan.
"Ssstttt!!" jawabku dengan sarkatis masih menatap tajam mata Elina.
"Okay bro mungkin ini waktu kalian berdua so gue sama my sweatheart duluan ya bye!" pamit Kak Josh.
Elina's Pov
Revan masih menatap mataku tajam tapi aku masih gak ngerti maksut dari tatapannya. Tapi perasaanku gak enak. Tiba tiba wajah Revan mendekat "Van..?" ucapku lirih. Aku perlahan lahan mundur dan sampai akhirnya mentok. Aku merasakan hembusan nafasnya dan aku yakin wajahku sekarang memerah.•••
Hayolohh Revan mau ngapain? Duhh sorry for slow update yakkk. Maaf ceritanya pendek biar chapternya banyak :'v Penasaran? Need next chap? Vote and commentsnya yakk. Jangan jadi silent reader ya, kalo punya ide cerita, silahkan tuangkan ide kalian private chat okay?With love
PutMon ❤
Luphh uu MarcelinaHoran_
KAMU SEDANG MEMBACA
Wounded For The Second Time
Ficção Adolescente"karena lo itu......." "karena gue apa?" "nih yaa gue kasi tau lu tuh kecil kayak semut gue kasian aja, gue tahu gak ada yang ngajak lo jalan kan? Becanda, lo itu spesial" "Sepasang matamu, begitupun dirimu pintar dalam hal menciptakan kenangan, da...