JINX

Lima

Semua gadis-gadis di SMA Swing sangat mengelu-elu kan Kang Shin Woo, banyak dari mereka yang berkhayal menjadi pacarnya bukan salah Shin Woo jika ia mempunyai wajah tampan serta di bekali dengan budi pekerti yang baik  ia selalu ramah dan sopan kepada siapapun, budaya negara asalnya yang menganjarkan sikap nya. Sebenarnya ia juga berasal dari Korea namun terjadi persilangan dari ibunya yang berasal dari Jepang.

Ia fasih bahasa Jepang dan Korea juga menguasai Mandarin dan Perancis serta Bahasa Inggris untuk kemampuan kancah Internasionalnya. Ia sering berpergian ke luar negeri untuk menjalani tugas dari sekolahnya untuk mengikuti olimpiade ataupun berpose untuk salah satu iklan, ia memang seorang model dari situ ia menghasilkan uangnya sendiri tanpa campur tangan orang tuanya.

Selain itu dia di tempatkan di kelas paling baik di SMA nya karena dia termasuk anak jenius namun ada yang berbeda, ia bosan dengan suasana kelasnya hanya 15 orang. 4 sahabatnya di tempatkan di kelas yang berbeda dengannya, mereka berjanji akan menyusulnya di kelas itu setelah mereka berhasil mengumpulkan nilai tinggi di setiap ulangannya.

Shin Woo juga merupakan atlet basket di sekolahnya, itu menjawab mengapa ia bisa mendapatkan tubuh tingginya. ia tidak sering mengikuti latihan seperti temannya yang lain di karenakan kesibukannya namun semua orang memaklumi nya.

----******-----******------****------*****----
Shin Woo POV

Semua berubah di siang itu, saat aku di kagetkan dengan sosok yang berdiri di belakangku, bagaimana tidak?! Dia berdiri diam dengan mata yang membulat sedang mengamatiku dari belakang. Dia sendiri juga terkaget dengan teriakan ku, dia terbentur pintu geser itu. Uhh.. sepertinya sakit namun ia menahanya, gadis kuat.

Dia tidak tau siapa aku? Itu bisa di jelaskan dengan darimana asalnya, namun aku kan juga banyak muncul di televisi dan majalah yang pasti seluruh Korea ini juga tau lagipula Busan itu kan kota terbesar kedua di Korea, atau rumahnya sisi selatan Busan,di pesisir pantai yang mengarah ke Jeju?

Entahlah.. aku ambil kesimpulan ia menarik! Ia masih polos belum terkontaminasi seperti gadis lain yang berisik, namun ia masih gugup apa karena berbicara denganku?
Sungguh aku ingin menutupi wajahku di saat bertugas dan membukanya saat aku ada di tempat umum sehingga aku masih bisa berinteraksi tanpa harus di kejar, di teriak'i nama ku ataupun di perebutkan bagaikan hewan langka.

Seharian ini aku memikirkan Sierra, nama yang unik. Dia berbeda dari kebanyakan gadis dan aku terpesona pada garis wajahnya yang cantik, kulit putih alami nya. Dia berbeda, ia menarik. Goo Sierra