Chapter 11

5K 604 130
                                    

"Mione, kau sudah sadar?"

Hermione mengerjab-ngerjabkan matanya secara perlahan. Indra penciumannya memcium bau obat-obatan, apa mungkin aku di rumah sakit?

Tapi saat Hermione sukses membuka kedua matanya, yang ia lihat hanya tiga kasur kecil, satu jendela, dan satu kotak obat dengan ukuran sedang. Ini bukan seperti rumah sakit.

"Aku dimana?"

"Kau berada di ruang kesehatan bandara."

Bandara? Sejak kapan? Oh, Hermione baru ingat, kalau ia pergi ke bandara untuk mencari Draco. Lalu di mana Draco sekarang?

"Di mana Draco?"

"Ngg, Mione aku—"

"Jawab Ron!"

"Dia membawamu kesini, katanya kau pingsan. Lalu saat ia pergi aku berusaha mencegahnya dan mengatakan kalau sebaiknya dia menunggumu sampai sadar. Tapi, dia tak mendengarkanku dan—"

"Pergi."

Hermione menunduk dalam-dalam. Semuanya sudah terlambat. Draco tak mencintainya lagi, ia sekarang telah pergi. Pergi jauh entah kemana. Apa yang harus dilakukannya untuk mengembalikan kebahagiaan yang dulu selalu terpatri diwajah mereka?

Bukankah sulit mengembalikan cinta yang hilang?

"Kemana dia pergi?"

"Kalau tidak salah lihat, pesawat yang baru berangkat dan ditumpangi Malfoy adalah pesawat yang menuju Berlin."

"Berlin? Jerman?"

Ron mengangguk.

Jerman? Mengapa Draco memilih negara itu? Negara yang jauh dari London walaupun termasuk Eropa. Apa benar Draco sangat bertekad untuk melupakannya, dan melupakan segala kenangan mereka?

Semua pertanyaan itu bercampur aduk dalam benak Hermione. Ia bingung dengan tindakan apa yang harus diambilnya. Apa yang harus diperbuatnya agar Draco kembali?

Oh Merlin bantu aku!

Lalu tiba-tiba Hermione mendapat ide. Walaupun ide itu terkesan pasaran karena sudah banyak orang yang melakukannya untuk mengejar cinta mereka.

"Aku akan menyusulnya ke Berlin!"

Ron mendengus "Oh ya ampun Mione! Jangan bertindak konyol! Dapat uang darimana kau sampai ingin pergi menyusul ke Berlin?"

"Aku ingat, Draco memberitahuku salah satu lemari besinya di Gringotts. Para Goblin disana juga sudah diberitahu Draco kalau aku boleh mengambil uang disana."

Ron kembali mendengus "Huh, dasar orang kaya. Tak tahu cara menghabiskan uangnya! Sampai-sampai satu lemari besinya diberikan padamu."

"Bukan diberikan Ron! Lebih tepatnya agar aku mudah mengambil uang untuk kebutuhan Lyra dan Rhea."

"Jadi?"

Hermione memutar kedua bola matanya. Ia sebal karena Ron tak faham-faham akan pembicaraan mereka daritadi. Oh, Hermione bersabarlah. Jelaskan saja semuanya dengan rinci agar si rambut merah itu mengerti!

"Jadi, aku akan pergi ke Gringotts untuk mengambil beberapa galleon disana dan menukarkannya dengan uang Muggle."

"Aku?"

"Kau disini saja."

Lalu Hermione bangkit dan membuka pintu ruang kesehatan bandara. Tapi sebelum Hermione keluar, Ron sudah lebih dulu mencegatnya "Mione!"

"Apa?"

"Bagaimana, dengan gaunmu?"

"Oh iya! Itu masalah nanti. Ya sudah aku pergi dulu."

A New WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang