Awal Yang Indah

421 46 4
                                    

Kyuhyun masih di atas saat lee dong wook menunjukkan album masa kecil Kyuhyun. Mata Seohyun tidak dapat dibohongi, dia begitu bahagia bisa melihat foto Kyuhyun semasa kecil dulu.

"Aww, so cute," bibirnya tidak berhenti mengucapkan kalimat itu. "Ahjussi, nugu? " tanya Seohyun saat melihat Kyuhyun duduk dengan seorang wanita.

"Kyu, eomma. " Balas lee dong wook singkat. Raut mukanya berubah sendu, "Semua salahku. Kalau saja aku tidak terlalu sibuk dengan urusan kantor dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, pasti Kyu eomma tidak akan pergi meninggalkan kami. " Lanjutnya.

"Mianhaeyo ahjussi. Tapi kenapa marga Kyu dengan ahjussi berbeda," Seohyun merasa tidak enak hati sudah membuat lee dong wook sedih.

"Gwencana. Ah, dia bukan anak kandungku. Aku menikah dengan eommanya setelah appanya pergi dengan wanita lain. Setelah setahun penikahan, mereka rujuk tapi dia tidak mau membawa Kyuhyun. Hehehe. Gwencana, dia sudah bahagia karena ada Hyun yang menemani, istirahatlah, besok pagi harus sekolah 'kan? " Lee dong wook menyimpan kembali album tersebut ke dalam kamar. Seohyun juga pergi ke kamarnya. Tapi langkahnya terhenti di depan kamar Kyuhyun, dia tiba-tiba khawatir dengan tangan Kyuhyun yang berdarah tadi.

Tok. Tok. Tok.

"Oh, masuk. " Balas Kyuhyun dari dalam.

Seohyun melangkah perlahan-lahan,   kalau saja tadi dia tidak mengumpat kyuhyun karena salah paham. Dia tidak akan ke ke kamar devil malam-malam begini.

"Kyu, tanganmu baik-baik saja? " tanya Seohyun membuka pembicaraan.

"Ini, " Kyuhyun memperlihatkan tangannya yang tergores tadi.

"Kamu punya kotak P3k biar aku bantu obati, " tawarnya.

Kyuhyun mengambil kotak p3k dari dalam lemari dan duduk kembali di  tempat tidurnya.

Seohyun merasakan sesuatu yang aneh saat mengobati luka kyuhyun. Mata si devil tidak berkedip memandangnya.

"Tahan ya, sakit tidak kyu? "

"Appo, " balas Kyuhyun. Matanya masih tetap menatap Seohyun.

"Besok juga sudah sembuh, aku pergi dulu. Selamat malam. "

Saat Seohyun berdiri, tiba-tiba saja Kyuhyun memeluk pinggangnya.

"Nuna, aku kedinginan. "

"Kyu, aku... " Seohyun berusah melepaskan tangan Kyuhyun dari pinggangnya. Namun urung dilakukan saat dia sadar  kalau ternyata Kyuhyun sudah tidur sembari memeluknya.

Tangan Kyuhyun sudah lepas darinya. Seohyun bernafas lega, baru saja ingin pergi, tangannya di genggam oleh Kyuhyun dengan erat. Dia kembali mengalah dan duduk  di samping Kyuhyun.

***

"Selamat pagi, nuna. "

"Pagi, " Seohyun menggeliat dan kembali menarik selimutnya. Tapi tidak lama setelah itu, dia membuka mata dan melirik ke arah samping.

"Hai, nuna. " Senyuman Kyuhyun membuat bulu roma Seohyun berdiri.

"Pasti mimpi, " Seohyun mencoba untuk memejamkan mata dan saat terbuka, Kyuhyun sudah berada tepat disebelahnya.

"Awww,,, kenapa aku bisa ada disini?!" tanya Seohyun panik

"Semalam appa melihat nuna duduk di lantai, dia tidak tega dan memindahkan nuna tepat di sampingku. Baik sekali 'kan appaku? " Kyuhyun mendekat dan semakin dekat. Seohyun menggeser posisi hingga akhirnya dia mendarat mulus di lantai.

"Hahaha, cepat turun. Appa menunggumu sarapan nuna. " Kyuhyun tertawa penuh kemenangan meninggalkan Seohyun.

Hemms dasar devil ya devil, pasti sakit bgt tuh jatuh dari tempat tidur.

Btw anyway vomennya jangan lupa ya, thanks.

Devil Beside You ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang