Sebuah Rasa

376 39 5
                                    

Kyuhyun dan Seohyun pergi ke sekolah bersama dengan Lee dong wook, selaku pemilik sekolahan. Semua mata tertuju pada mereka, bisik-bisik tentang mereka terdengar sangat tidak menyenangkan.

"Kyu, mereka membicarakan kita. " Bisik Seohyun. Kyuhyun hanya tersenyum, Lee dong wook sudah berjalan jauh di depan mereka.

"Aku sudah memperingatkanmu tadi, Nuna. Salah sendiri mengiyakan tawaran ahjussi tua itu. " Balas Kyuhyun.

"Aku menyesal, " ucap Seohyun lemah.

"Ya!  Ahjussi tua. Ini untuk pertama dan terakhir kalinya aku pergi ke sekolah bersama denganmu! " teriak Kyuhyun.

Lee dong wook menoleh dan tersenyum tanpa membalas ucapan Kyuhyun.

Seohyun berlari mendahului mereka karena malu.

***

"Mwo?! Kau menginap di rumah devil?" Yuri sedikit berteriak. Seohyun menutup mulut yuri karena Leeteuk ada di dekat mereka.

"Bukankah, kau dan oppa teuki sudah baikan, " tambah sunny.

"Ah. Molla, aku pergi dulu ke perpustakaan. "

Seohyun meninggalkan kantin menuju ke perpustakaan.

Sesaat setelah Seohyun pergi, Leeteuk menyusul dia. Matanya terlihat berbeda, ada kebencian di sana.

"Sunny, aku takut akan terjadi sesuatu. Tidak pernah aku melihat oppa seemosi ini," Yuri tampak begitu gugup.

"Leeteuk oppa tidak akan menyakiti Seohyun. Dia bukan devil Cho yang suka me.. " Sunny menggantung kalimatnya karena tiba-tiba saja dia melihat Kyuhyun di belakang Yuri, entah sejak kapan dia berdiri di sana.

"Kemana nuna ku eoh?" tanya Kyuhyun sinis.

"Perpustakaan. " Jawab Sunny singkat.

Tanpa memperdulikan Sunny, Kyuhyun segera berlari menuju perpustakaan.

***

perpustakaan

'Apakah aku hanya iba kepada leeteuk oppa, hingga tidak tega jika dia harus mendengar ceritaku di rumah si devil.' Batin Seohyun. Dia berjalan dari rak ke rak tanpa tujuan. Hingga akhirnya dia bertemu leeteuk.

"Oppa, waeyo. Kenapa dirimu terlihat sangat marah? " tanya Seohyun.

"Apa aku harus menjadi jahat agar dirimu simpati terhadapku. Asal kau tahu, aku bahagia sekali saat yeoja yang diam-diam aku taksir punya perasaan yang sama denganku. Cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi, sekarang apa yang harus aku lakukan saat dia mulai menyukai namja lain. Katakan padaku apa yang harus aku lakukan! " Leeteuk mengguncang bahu Seohyun. Dia begitu ketakutan, seohyun melepas tangan Leeteuk dan berlari. Entah dari mana datangnya, leeteuk sudah ada di depannya. Dia memojokkan tubuh Seohyun hingga menempel pada dinding. Leeteuk sudah bersiap untuk mencium Seohyun.  Dia pun ketakutan dan menutup mata.

"Sekolah bukan tempat mesum leeteuk hyung," ucap Kyu, nadanya sedikit mengejek. Perlahan-lahan tangan leeteuk lepas dari Seohyun. Matanya  kini menatap tajam Kyuhyun.

Kyuhyun mendekat dan menarik Seohyun.

"Nuna, aku diminta ahjussi mengantarkan bekal makan siangmu. " Ucap Kyuhyun tanpa rasa bersalah.

Seohyun tidak menjawab dan berlari meninggalkan mereka berdua di perpustakaan. Dia berhenti di taman sekolah. Sunny dan Yuri mengikuti dari belakang.

"Yuri, Sunny. Sepertinya aku menyukai Kyu, aku baru sadar kalau rasa apa yang kurasakan untuk leeteuk oppa hanya kagum saja, tidak lebih. Aku akan terus terang ke leeteuk oppa. Bagaimana menurut kalian? " tanya Seohyun, nafasnya masih terengah-engah.

Sunny dan Yuri terlihat tidak bahagia, "Aku benci dirimu! " Seru Yuri,sebelum pergi meninggalkan Seohyun. Sunny memgikuti Yuri di belakang, dia nampak bingung.

Seohyun menatap sendu kepergian dua sahabatnya, apakah ada yang salah dengannya. Apa salah kalau dia jatuh cinta dengan Kyuhyun.

****

Kita tidak akan pernah tahu, kapan dan dengan siapa kita akan jatuh Cinta. 💙💙💙

Devil Beside You ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang