BUTTERFLY [ DISCONTINUED ]

Chapter 6

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T semi M(maybe)untuk kata katanya.

Warning : AU, Genderswitch, FemNaru, Typo(s), Gaje, Abal, Absurd, Aneh,Dan masih banyak lagi.

Anime Naruto dan karakter lainnya punya Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya Saya.

            Don't Like Don't Read

                   BUTTERFLY

Naruto sekarang ada di kelas dengan mood yang se bad-badnya. Apalagi kalau bukan karena ajakan Sasuke yang membuatnya hampir gila.

Kenapa Sasuke mengajaknya yang jelas jelas Naruto membenci dirinya. Walaupun otak Naruto hanya sebesar biji kacang polong, tapi Naruto tahu ini tidak akan baik.

Ingin sekali Naruto mengerek Sasuke ditiang bendera. Jika saja membunuh orang itu diperbolehkan, racun potas sudah melayang.

Bahkan saat ia meminta Chouji menjadi pasangan saat pesta dansa itu tiba, awalnya Chouji mau tapi setelah tau alasan Naruto, karena tidak mau menjadi pasangan Sasuke, Chouji lalu menolaknya dengan tegas. Dia memilih digiring keruang BP karena tidak menghadiri acara sakral itu dari pada merebut calon pasangan dari Sasuke.

Pilihan konyol macam apa itu?

Bukan alasan pula Naruto meminta Chouji, teman teman kelasnya sudah punya pasangan masing masing.

Tiba tiba Shizune, kakak kelas Naruto angkatan Sasuke yang Naruto tau adalah tim pengurus ulang tahun Sekolah menghampirinya.

" kau yang namanya Namikaze Naruto? "

" iya, ada apa ya? " tanya Naruto bingung. Belakangan ini Naruto tidak membuat masalah dengan kakak kelas perempuannya. Jadi apa ini?

Jangan bilang ini tentang Sasuke, jika iya akan Naruto cakar muka ayam itu.

" kalau kau mau, sepulang sekolah datanglah ke gedung B. Akan ada pasangan terpilih untuk acara ulang tahun sekolah besok" jawabnya kalem

" tapi, pasangannya? "

Ok, Naruto mulai was was. Demi pantat ayam tersexy didunia ini. Naruto tidak mau jika ia harus membawa Sasuke untuk jadi pasangannya.

"Pasangannya? Oh, kami sudah menyiapkan murid cowok untuk menjadi pasangan kalian nanti,"

Mendengar itu mata Naruto berbinar senang, demamnya hilang.

Inilah even meninggalkan gerandong ayam itu.

" baik, aku akan ikut"ujar Naruto semangat

" baiklah, kalau kau setuju, kau datang ke gedung B." ucap Shizune tersenyum manis lalu pergi meninggalkan Naruto.

Dan wajah Naruto seakan banyak cahaya malaikat yang menghiasinya, tapi hati Naruto banyak tawa setan yang mengisinya.

                          *****

Naruto sekarang berlari menuju gedung B, dimana gedung itu akan menyelamatkannya. Naruto juga sering menoleh kemana mana kali aja ada Sasuke, kan bisa berabe.

Ternyata begini rasanya menjadi buronan yang ingin kabur.

Setelah menemukan gedung yang dicari Naruto langsung mengetuk pintunya.

" tok tok"

Saat membuka pintu,

Yuhuuu, Sasuke berada disana sedang duduk dengan santainya di kursi dengan kemejanya ia gulung sampai siku. Dan sekarang dia melihatnya, bahkan semua orang diruangan itu.