BUTTERFLY [ DISCONTINUED ]

Chapter 9

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T semi M (maybe) untuk kata katanya

Warning : Au, OOC, Genderswitch, FemNaru, Typo(s), Gaje, Abal, Absurd, Aneh, Alur kecepetan, De El El.

Anime Naruto dan karakter lainya punya pak Masashi Kishimoto, Ide cerita ini punya saya.

      DON'T LIKE DON'T READ.

                BUTTERFLY

Itachi datang ke apartemen Sasuke. Biasa, kunjungan rutin. Kunjungan yang dilakukan setiap malam malam tertentu untuk mengusir wanita manapun yang sedang diajak tidur Sasuke. Sasuke sering melakukan "itu" dan membuat Itachi harus mondar-mandir ke Apartemen Sasuke. Jika saja Sasuke berani mengubah kode apartemennya, sudah dipastikan Sasuke akan dipecat dari garis keturunan Uchiha.

Hampir Itachi akan membuat syukuran besar besaran. Seminggu belakangan ini, kalau tidak salah, Sasuke tidak membawa perempuan masuk ke kamarnya. Informan terbaiknya pun mengatakan Sasuke juga menolak ajakan wanita wanita plus plus  saat di Club.

Kemajuan yang terlalu pesat untuk seorang Uchiha Sasuke.

Sasuke sebenarnya adalah korban broken home. Orang tuanya kerap kali melakukan pertengkaran walaupun tidak cerai cerai juga. Lalu tanpa memikirkan kehidupan Sasuke, mereka lebih mementingkan pekerjaan yang ada di luar Negeri. Hidup tanpa rasa Kasih sayang yang diberikan oleh orang tua Sasuke depresi, Sasuke melampiaskan amarahnya ke arah jalan yang salah. Dia mencari kebahagiaan gila untuk membantu melupakan rasa sakitnya. Apalagi setelah usahanya sia sia, mencari gadis di malam festival musim semi di Suna semakin membuatnya frustasi saja.

Karena ia berfikir hal itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi lagi, akhirnya dia lebih suka mencari kesenangan ala anak nakal.

Ya iyalah gak ketemu, orangnya saja di Kumo, dicarinya di Suna.

Sialnya lagi, ternyata Naruto adalah adik dari teman kakaknya sendiri. Dan kenapa Sasuke tidak tahu?

Ini memang rahasia takdir atau Authornya yang suka muter muter.

Kakeknya juga sama sekali tidak membantu, setelah nenek Sasuke meninggal Kakeknya itu malah sering pula membawa wanita jalang kerumahnya, membuat Sasuke bosan dan akhirnya memilih tinggal sendirian.

Walaupun sudah kakek kakek, pesona Uchiha memang tidak tertandingi.

Apalagi soal anak kecil yang diasuh Kakek Madara, Sasuke serasa ingin sekali mengutuk keluarganya. Anak kecil bandel, keras kepala dan menyebalkan.

Karena Sasuke selalu terlibat adu jotos dengan paman kecilnya, akhirnya anak itu disekolahkan oleh Kakek Madara ke Suna.

Itachi tahu hal itu, bagaimana keadaan sebenarnya yang dialami oleh Sasuke. Makanya dia berusaha untuk bisa memberi Kasih sayang pada Sasuke. Dan berusaha pelan pelan agar Sasuke mau meninggalkan dunia gila itu. Tapi entah kenapa, seperti ketiban durian runtuh. Sasuke sudah waras dengan sendirinya.

Itachi mendudukan dirinya di sofa panjang milik Sasuke. Ia meregangkan otot tubuhnya karena sedikit pegal. Dan Sasuke bersikap seolah-olah Itachi tidak ada disana. Dia masih sibuk dengan laptopnya.

Entahlah, tidak biasanya Sasuke menyibukkan diri seperti ini.

" pamanmu berlibur ke rumah Kakek, Sasuke. Kau tidak ingin menemuinya?"

"Dia pamanmu, bukan pamanku! "

" siapapun dia, dia sudah menjadi bagian dari Uchiha. Yeah, kau harus menerimanya "