Chapter 8

5K 420 22
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T semi M ( maybe) untuk kata katanya

Warning : AU, Genderswitch, FemNaru, Typo(s), Gaje, Abal, Absurd, Aneh, Alur Kecepatan, Dan masih banyak lagi.

Anime Naruto dan karakter lainnya punya Pak Masashi Kishimoto, Ide Cerita ini punya saya.


Don't Like Don't Read.


BUTTERFLY

Naruto berjalan jalan sore ini. Dia ingin menyegarkan pikirannya, kepala Naruto sekan mau pecah mengingat besok malam adalah ia harus menjadi orang absurd yang berdansa dengan Sasuke.

Di Taman ini, tidak begitu banyak pengunjung. Hanya ada beberapa anak remaja pacaran dan ada pula yang hanya duduk duduk santai. Begitu juga Naruto, dia hanya duduk di bangku Taman sendiri.

Naruto memejamkan matanya lalu mengadahkan wajahnya ke atas. Dengan kasar, ia membuang nafasnya. Tangannya kemudian memegangi benda yang menggantung di Lehernya lalu di lihatnya benda itu dengan kesal.

" kemana kau sialan, hanya omong kosong " gumamnya

Naruto meremat liontin itu dengan gemas, sudah betahun tahun Naruto memakai kalung itu untuk menepati janji pada anak laki laki yang memberikannya.

Dan dengan janji Naruto ditepati malah anak itu muncul saja tidak. Walaupun begitu, Naruto tidak akan melepaskan kalungnya sebelum anak itu datang dan memintanya dan akan menggantinya dengan sesuatu yang lain.

Dengan sesuatu yang sama - cincin yang sama.

Bukannya Naruto berharap, hanya saja itu yang dikatakannya. Bohong, Naruto berharap.

Jujur saja, Naruto tertarik dengan anak yang ia juluki pemanah kagutsuchi itu, terdengar aneh memang, tapi nama itu pilihan Naruto sendiri.

Naruto menghela nafas kemudian melihat beberapa orang sedang berfoto foto ria.

" hay, " sapa salah seorang yang diketahui namanya Itachi dari samping Naruto.

" Itachi-nii" ujar Naruto sumringah

Bagaimana tidak mau sumringah, kalau ada teman yang mau menemani kesendiriannya.

Kyuubi?

Jangan tanya, dia malah menghindar lebih tepatnya mengacuhkannya dari ia bangun tidur sampai pulang sekolah. Rasanya ingin sekali menendang Rubah itu biar sampai ke gurun sahara sana.

" boleh aku duduk di sini? " tanya Itachi

" tentu saja boleh, " balas Naruto

Dan mereka hanyut dalam topik pembicaraan yang menyenangkan.

Ternyata Itachi tipe orang yang asik dan tidak membosankan. Bahkan Naruto dibelikan Ice cream coklat kesukaannya.

Dan Anjirnya, Naruto tak sadar bahwa perhatian Itachi padanya lebih dari kata menyukai lebih tepatnya mencintai.

Itachi sesekali mengelap bibir Naruto karena ada Ice Cream di mulut Naruto. Tapi respon Naruto simple, dia tersenyum manis lalu mengucapkan terima Kasih.

" sejak kapan Naruto jadi siswi di KHS? " tanya Itachi,

" belum lama ini, Naru dipindahkan karena dulu Naru tawuran. " kata Naruto enteng.

Hampir Itachi akan memuntahkan Ice cream yang baru saja ditelannya mendengar jika Naruto dulu adalah berandal. Tapi untunglah tidak jadi.

" kau tawuran? " tanya Itachi tak percaya.

BUTTERFLY [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang