Chapter 4

7K 512 45
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T semi M(maybe)untuk kata katanya.

Warning : AU, Genderswitch, FemNaru, Typo(s), Gaje, Abal, Absurd, Aneh,Dan masih banyak lagi.

Anime Naruto dan karakter lainnya punya Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya Saya.

         Don't Like Don't Read



Sasuke tidak percaya akan situasi yang mempermainkannya.  Setelah sekian lama dan setelah usahanya mencari di Suna, sampai Sasuke merasa menyerah, dia malah muncul di Konoha,  tepat di sekolahannya. 

Kepala Sasuke pusing,  badannya lelah, pipinya juga masih sedikit memar karena salam dari anak kecil yang dulu ia jumpai di Suna.

-Flash back

Setiap satu tahun sekali Suna mengadakan pesta kembang api untuk merayakan musim semi.  Dan sasuke serta keluarganya datang ke suna untuk ikut merayakan.

Waktu itu sasuke baru berumur 7 tahun.  Tapi dia sudah berani untuk berjalan jalan sendiri menikmati festival.

Disebelah kanan sasuke ada permainan entah apa namanya.  Tapi disana ada seorang gadis kecil yang berusaha keras untuk mendapatkan hadiah.

Badannya sangat mungil dan rambut pirangnya terurai sebahu.  Wajahnya juga sangat manis . Dan hal itu menarik perhatian sasuke untuk mendekati gadis manis ini.

Dia tampak kesal,  bibirnya mengerucut lucu. Karena tembakannya selalu meleset.

Saat sudah di sampingnya, sasuke tahu, gadis itu mengincar hadiah sebuah kalung berliontin simbol ying dan yang.

Sasuke mengelurkan uang dan ikut mencoba mendapatkan apa yang diincar oleh si gadis kecil ini.

-Dakk

Dalam sekali tembakan sasuke berhasil mendapatkan kalung itu dam membuat gadis kecil di sampingnya berubah dengan raut kecewa.

Gadis kecil itu beranjak hendak pergi.  Namun panggilan sasuke mengintrupsinya .

"Hey" panggil sasuke
Gadis kecil itu pun menoleh menatap sasuke.  Sepasang samudra Indah yang sasuke temui dari mata gadis itu.

Sempat sasuke terpesona untuk sesaat. Tapi sasuke menghampiri gadis itu.
"Kau mau ini? " tanya sasuke.

Gadis itu hanya mengangguk kecil. Menandakan ia memang menginginkan kalung itu.
"Kau boleh mengambilnya satu, lagi pula ini ada dua buah"ucap sasuke lembut sambil memisahkan liontin itu.
Mata gadis membola terlihat terkejut oleh wajahnya jadi terlihat lucu.
"Benarkah" tanyanya tidak percaya.

" iya,tapi kau harus berjanji untuk selalu memakainya dan tidak boleh menghilangkannya. Dan jangan di lepas sebelum aku memintanya. Karena suatu hari nanti aku akan menemuimu dan memintamu menjadi istriku"

Ucap Sasuke memakaikan kalung liontin putih di leher Naruto.

" Aku akan menyimpan yang ini. " Ucap Sasuke sambil menunjukkan liontin yang satunya.

" berjanjilah padaku" lanjut Sasuke lagi.

Wajah gadis itu berbinar dan tangan kecilnya memegangi liontin pemberian Sasuke kemudian dia mengangguk.

" terima Kasih" ucap Gadis itu lalu mencium pipi Sasuke kemudian tersenyum manis lalu pergi.

Dan berawal dari situ, ada keinginan untuk bertemu gadis itu lagi dan lagi. Setiap tahun Sasuke selalu datang di acara festival kembang api di Suna berharap ia bertemu gadis itu lagi. Tapi harapan itu gagal. Gadis itu tidak pernah muncul di festival itu. Dan bodohnya, Sasuke tidak bertanya siapa namanya.

BUTTERFLY [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang