Promise

Chapter 13

Kenzy tengah menunggu Mike. Ia menunggunya ditempat parkiran ballroom tersebut.

Udara begitu dingin malam ini. Dan suasana hati Kenzy saat ini tengah bercampur aduk.

"Dasar Mike si psikopat brengsek! Aku masuk kedalam perangkapnya.
Zy, aku merindukanmu. Sungguh" gumam Kenzy dengan mata berkaca-kaca.

Tiba-tiba, sosok Zaky keluar dari ballroom tersebut. Ia berjalan menuju tempat ia memarkirkan mobilnya. Mobilnya berada tepat disebelah mobil Mike.

Zaky saat itu melihat sosok Kenzy yang tengah berdiri disamping mobil Mike dengan baju yang cukup tipis yang membuat Kenzy kedinginan.

Zaky melewati Kenzy begitu saja menuju ke mobilnya. Zaky masuk kedalam mobilnya. Kenzy mengerti mengapa sikap Zaky berubah. Tapi, tiba-tiba Saat Zaky menjalankan mobilnya, dan ia memberhentikan mobilnya tepat didepan mobil Mike yang tengah terparkir.

Zaky lalu turun dari mobilnya untuk menghampiri Kenzy. Kenzy menatapnya bingung.

Zaky dengan mimik wajah dinginnya
mulai membuka jas yang ia kenakan. Lalu memakaikannya di bahu Kenzy. Setidaknya, tubuh Kenzy tidak terlalu kedinginan lagi.

"Ky..." Sapa Kenzy.

"Diamlah. Aku tak ingin membuat hatiku tambah terluka lagi karenamu." Balas Zaky cuek.

"Maafkan aku Ky..." ucap Kenzy.

"Kau bodoh! Sungguh! Aku mengutarakan perasaanku saat itu agar kau tau! Bukan untuk membuatmu menghindariku seperti ini bodoh!" Bentak Zaky dengan amarah yang bercampur kecewa.

"Maaf" ucap Kenzy lagi sambil menundukkan kepalanya. Yang tak kuat menahan air matanya.

"Kau pernah berkata padaku bahwa kau adalah obatku disaat aku terluka. Dan sekarang, bagaimana kau mengatasi luka dihatiku yang bahkan dokter ahli sekalipun tak dapat mengobatinya! Kau jahat! Sungguh" ucap Zaky dengan mata berkaca-kaca.
"Maaf..." ucap Kenzy lagi.

"Berhentilah mengucap kata Maaf!" Balas Zaky.

Seketika, suasana menjadi hening. Kenzy dan Zaky masih dengan posisi saling berhadapan.

Zaky perlahan melangkahkan kakinya untuk mendekati Kenzy. Setelah tak ada jarak lagi diantara mereka,
Zaky lalu menjatuhkan kepalanya diatas bahu Kenzy.

"Diamlah. Setidaknya, aku bisa merasakan kehadiranmu lagi disisiku. Walaupun hanya sementara" ucap Zaky dengan penuh penekanan diakhir ucapannya.

Kenzy hanya bisa diam tak berkutik sambil menetesakan air matanya.

"Maafkan aku Ky, jujur aku sangat merindukanmu. Dan aku juga mulai menyayangimu. Aku selalu ingin berada didekatmu. Tapi, semua nya sudah tak lagi sama. Aku tak bisa bersamamu lagi. Karena jika aku bersamamu, nyawamu akan terancam. Dan aku takkan sanggup jika terjadi apa-apa denganmu. Disini aku yang salah. Aku salah karena aku dekat dengan Mike. Hingga ia punya perasaan denganku. Aku tak tau jika dia adalah seorang psikopat. Maafkan aku Ky.
Aku menyayangimu."
Ucap Kenzy dalam hati sembari dengan butir-butiran air mata yang jatuh di bahu Zaky.

Hingga tiba-tiba Mike datang dengan wajah senyum smirknya.

"Apa kau sedang selingkuh sayang?" Ucap Mike tiba-tiba dengan penuh penekanan.

Zaky lalu melepas pelukannya.
Ia menatap Kenzy dengan tatapan seolah-olah bertanya, apa yang dimaksud "selingkuh" oleh Mike.

"Tidakkan Zy?" Ucap Zaky penuh keyakinan.

"Maafkan aku Ky, tapi sekarang, aku telah berpacaran dengan Mike." Balas Kenzy.

Terlihat kekecewaan yang amat mendalam diwajah Zaky.

"Kau dengarkan? Sekarang dia milikku. Jadi, bisakah kau tak mengganggu maupun menyentuhnya. Teman?" Ucap Mike lalu menarik tangan Kenzy untuk masuk kedalam mobil.

Mike dan Kenzy pun pergi meninggalkan Zaky yang masih berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Perbangsatan macam apa ini?" Ucap Zaky dengan wajah penuh kekecewaan dan air mata yang tak dapat dibendungnya sedari tadi.

oOOOo

"Hingga kapan aku terus berpura-pura menjadi kekasihmu!?" Bentak Kenzy.

"Berpura-pura? Aku tak ingin berpura-pura. Dan kau harus menjadi milikku selamanya. Kau mengerti?" Balas Mike sambil menyetir.

"Apa kau gila?! Aku bisa saja melaporkan mu ke polisi!" Ronta Kenzy.

"Silahkan. Aku tak keberatan. Tapi, kau tak lupa dengan kata-kataku tadi kan? Jangan salahkan aku jika terjadi apa-apa dengan Zaky!" Balas Mike.

"Kau brengsek!" Teriak Kenzy sambil menangis sejadi-jadinya.

oOOOo

Zaky tengah berada ditaman yang berdekatan dengan pantai.

Ia duduk dibangku taman tersebut sembari menikmati udara malam yang sejuk. Ia duduk dengan posisi menghadap kearah pantai. Saat ini ada perayaan dengan petasan yang memenuhi langit malam. Ia menatap langit dengan wajah yang sudah bisa dikatakan kacau balau.

Ia masih mengenakan kemeja merahnya. Ia tak bisa melupakan kejadian tadi.

"Mengapa kau sejahat itu? Atau mungkin aku yang terlalu bodoh?" Gumam Zaky.

Udara malam seakan mampu mengahapus perihnya hati yang ditinggal pergi. Dan  saatnya orang-orang kembali kerumahnya. Hingga sepi melanda taman tersebut. dan tak ada lagi suara-suara. Yang tersisa hanya suara deburan ombak yang menambah kesunyian tempat ini.

"Pada akhirnya, semua akan menjadi biasa. Kau bahagia bersamanya, dan aku merawat luka yang kau tinggalkan begitu saja. -Zaky

Tbc
Jangan lupa vote & komennya ya guys:"

Happy reading:)