Setelah kepulanagan mila dari rumah sakit dua hari yang lalu. Kevin semakin overprtktif pada mila dan kelvin. Karna kevin tidak mau kejadian waktu itu terulang kembali. Penjagaan pada mila dan kelvin pun makin ketat. Membuat mila dan si ganteng kelvin mengendus kesal."Dad... Sampai kapan sih kelvin sama mommy di ikutin orang-orang itu. Karna mereka selalu didekat kelvin teman-teman kelvin gk ada yang mau dekat atau main sama kelvin mereka takut semua liat om-om itu." tunjuk kelvin pada orang-orang suruhan kevin.
"Anak daddy dengar ya.. Ini semua buat mommy sama kelvin. Daddy gk mau sesuatu yang buruk menimpa kita. Karna daddy sayang kalian. Jangan membantah daddy ok.. Hanya sebentar sampai semua selesai daddy akan mengurangi jumlah mereka."
"Yakkkkk." kevin mencubit gemas kedua pipi chubby kelvin.
"Ishhhh..Daddy... Sakittt nanti kelvin gk ganteng lagi.. Nanti dede yara gk mau dkat lagi." kelvin kesal mengrucutkan bibirnya benar-benar menggemaskan.Mila memeluk erat suaminya dari samping. Dan bersandar nyaman didada suaminya. Kelvin yang merasa di abaikan oleh kedua orang tua berjalan sambil mengangkat kedua tanganya memanggil para pengawalnya kemudian berjalan dengan gagahnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Ayoo antar kelvin sekolah." katanya sontak membuat mila dan kevin saling tatap tak percaya pada anaknya.
"Kelvinnnn." panggil kelvin. Kelvin menoleh ke arah daddy dan mommynya.
"Ya.. Daddy.." katanya lemas.
"Apa kau akan mengabaikan daddy dan mommy. Apa kau yakin hanya diantar mereka." tunjuk kevin pada orang-orangnya.
Kelvin menghentak-hentakan kakinya. "Daddy dan mommy mengabaikanku... Kalian bermesraan terus. Aku juga mau dipluk." katanya membuat mila semakin gemas pada putranya.
"Kenapa tidak bilang sayang... Padahal mommy dari tadi sangat ingin dipeluk olah jagoan mommy. Tapi dia malah asik mengomel pada daddynya." kata mila pura-pura merajuk. Kelvin memeluk kaki mila dengan sayang.
"Sorry mommy. Dek.. Liat mommy bibirnya seperti bebek manyun seperti itu." katanya sambil terkekeh geli begitu juga dengan kevin ikut tergelak mendengar ucapan anaknya.
"Ohhh jadi gitu.. Mommy kaya bebek. Ya udah ahhh mommy malas sama kelvin." rajuknya.
"Yahhhh... Momm kelvin becanda doang.. Ih mommy gitu aja ngambek. Mom nanti dedenya sedih lo mom kalo liat mommy ngambek."
"Nahhh lo kelvin mommy marah gimna dong."
"Ihhhhh daddy... Bukannya nolongin kelvin malah manas-manasin... Momm.." kelvin menarik-narik ujung baju mila.
"Hemmmmm" jawabnya singkat..
"Yakkkkk mommmyyy... Ishhh udah dong..."
"Mommy gk mau ahhh kelvin buat mommg bate. Bilang mommy kaya bebek mommy kesal."
"Mommm maaf dong.. Kelvinkan cuman becanda."
"Nah lo... Tukan kelvin mommynya marah." ledek kevin lagi.
"Daddy... Daddy juga tadi ngtawain mommy. Momm jangan kasih dady jatah.. Dia tadi ledekin mommy juga."
Kevin dan mila membelalakan matanya tak percaya dengan ucapan anaknya. "Kelvin tadi ngomng apa?..." tanya kevin memastikan pendengarannya.
"Mommyy.. Kelvin yang cantik, nanti jangan kasih Da-ddy ja-tah." katanya lagi menekankan beberapa kata yanh mampu membuat mila menganga tak percaya. Ohh astaga apa kelvin pernah mendengarkannya dan kevin berbicatmra seperti itu atau bagaimana. Ini benar-benar membuat mila pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasamu ?
RomanceApa aku bisa mersakan cintamu, walaupun ku tau kau bersamanya. Aku selalu berharap dan berdoa kelak kau bisa bersamaku. Aku tau ini bodoh, konyol bahkan mungkin orang lain mengatakan aku ini tak punya otak, tapi hatiku selalu menginginkannya. Apa bi...