#11

3.6K 142 4
                                    

ALDO POV

Jam pertama sudah selesai. Sekarang gue sama john pergi ke kantin. Di kantin untuk bertemu edward sahabat kakaknya dan senior dia di sekolah. Seperti biasa mereka memesan makanan setelah itu edward dkk merokok sedangkan gue ngak. Karena menurut gue rokok hanya menghancurkan hidup gue.

"Ward loh kenal loren?" Tanya gue kepada edward yang sedang meminum jusnya langsung tersedak

"Loren. Maksudnya loren kimberly shevalonica" jelas edward. Gue menjawab dengan anggukan.

"Iya. Kenapa emang loh kenal ngak?" Tanya gue lagi

"Kenal dia adalah musuh gue di jalanan"

"Gila banyak banget musuhnya" gue kaget katena loren memiliki musuh sebanyak ini.

"Yaudah gue tinggal dulu yaa"edward pergi meninggalkan aldo dan john dengan diikuti teman temanya.

Kringggggggg

Tak terasa bel pulang tak berbunyi. Gue baru sadar kenapa sehari ini gue ngak bikin ulah biasanya bolos pelajaran tapi hari ini sama seki engak.john juga bunging sama apa yang terjadi sama gue. Di parkiran gue teringat dengan tantangan yang gue kasih sama loren saat di mall. Nanti malam gue ngak ada acara gimana gue ajak balapan nanti malam aja. Segera gue mencari kontak yang bernama loren. Darimana gue dapat nomor loren? Apa sih yang ngak bisa dilakukan oleh seorang aldo nichol.

To:loren
Sebentar malam temuin gue di kafe kita.

Gue mengirim pesan itu ke nomor loren.

From:loren
Maaf ini siapa ya?

Loren mengirim pesan tersebut. Gue tersenyum kecil lalu membalas sms dari loren.

To: loren
Gue aldo nichol yang ganteng. Jangan lupa save nomor gue

Gue mengirim sms tersebut. Gue menunggu balasan dari loren tapi ngak dibales bales di read juga tidak.
Sialan. Gue pergi ke rumah untuk siap siap nanti malam.

***

Gue memasuki rumah disana ternyata adi gue sarah sedang menonton tv sambil memakan cemilan. Gue masuk sambil membuka sepatu dan ke dapur untuk ketemu nyokap gue. Di dapur ternyata ngak ada nyokapa gue. Gue pun pergi ke ruang ruang tamu menghampiri adik gue dan duduk di samping adi gue.

"Heh mama mana?" Gue bertanya pada adik gue sarah. Adik gue ngak ada merespon. Gue menjitak kepala adik gue.

"Kalo abang tanya jawab" sarah meringis kesakitan.

"Seloww aja bang. Mama tadi pergi ke luar" jawab sarah lalu melanjutkan mengemilnya.

"Pergi kemana?" Tanya gue lagi

"Tanya mulu dari tadi. Bawel lo" sarah bangkit dari sofa dan inigin pergi ke kamarnya.

"Kurangajar loh jadi adek" gue melempar jaket gue tepat kena kepala sarah lalu gue langsung lari ke ke kamar gue.

***

Tak terasa sebentar lagi malam dan gue belum mandi sama sekali segera gue ambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Setelah mandi gue bersiap siap untuk pergi balapan sama musuh gue loren kimberly shevalonica di kafe kita. Btw ottd gue seperti ini 👇


Setelah itu gue turun ke bawah di bawah ternyata sudah ada bonyok gue sama adik gue sarah.

bad girl vs bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang