-loren kimberly shevalonica
Loren adalah anak dari robert wiliam. Robert memiliki perusahaan perusahaan ternama di jakarta. Mamanya loren sudah meninggal dua tahun yang lalu saat dia kelas 3 smp ya, sekarang dia kelas 2 sma. Dia memiliki kakak yan...
Loren terbangun dari tidurnya dan segera berberes beres untuk pergi camping. Sebenarnya dia tidak ingin camping tapi karena permitaan kakeknya dia bisa apa. Setelah loren bersiap siap dia membawa tas camping yang segede itu, sebenarnya itu tas waktu kelas smp sih. Dia turun ke meja makan untuk sarapan.
"Eh anak mama udah disiapin semuanya" tanya rahma dengan manis.
"Gue ingetin yahhh gue bukan anak loh" dengan sedikin membentak rahma
"LOREN, JAGA OMONGAN KAMU" robert mendobrak meja makan. Terlihat dari ekspresi loren kaget tapi kembali dengan muka yang datar.
"Ohh ada papa toh, kirain udah pergi ke kantor" loren berkata tapi melihat ke mukanya robert.
"Kamu makin lama, makin ngelunjak ya" emosi robert sudah tidak bisa ditahan. Tapi dia tahu kalau menanggapi loren jangan dengan emosi.
"Udahlah mas biarin aja" ujar rahma sangat lembut agar emosi suaminya meredah.
"Dianya aja ngak keberatan, kok papa yang keberatan. Udah ah hancur mood gue" loren beranjak pergi dan mengambil kunci motor didekan ruang keluarga. Saat loren ingin keluar dari rumah rahma menahan lengan loren.
"Nih, mama udah buatin sarapan buat kamu" rahma memeberikan sebuah box sarapan untuk loren.
"Jangan manggil diri loh dengan sebutan mama. Btw makasih" loren mengambil box sarapan itu lalu pergi meninggalkan rahma. Rahma tersenyum karena loren mau menerima sarapan buatan dia.
Berbeda dengan loren. Di lain tempat aldo masih tertidur di kamarnya yang seperti kapal pecah. Suara alarm pun tak bisa membangunkanya. Sarah datang ke kamar kakaknya tersebut dan kaget melihat kamarnya kakanya yang menurutnya melebihi kapal pecah.
"Woiiiii bangunnnnnn" teriak sarah dengan suara cemprengnya tapi tetap aldo tidak terbangu dari tidurnya.
"Dasar kebo. Tunggu aja..." sarah ke kamar mandi dan keluar dari kamar mandi membawa ember yang berisi air dingin.
Byuurr
Aldo terbangun dari mimpi indahnya dan melihat kasur dan bajunya yang telah basah. Dia sudah tau siapa yang membuatnya basah kuyup.
"Loh ngapain siram gue pake air. Air dingin lagi" sarah hanya tertawa melihat kakaknya yang basah kuyup dan ekspresi kakaknya.
"Habisnya loh tuh tidurnya kebo banget sih" ledek sarah yang membuat aldo tambah jengkel kepada adiknya yang satu ini.
"Lo bilang apa tadi?" Ucapa aldo sambil berdiri dari tempat tidur alfo
"Ngak tau. Makanya telinga itu sebulan satu kali dibersihin loh sih udah 4 bulan ngak di bersihin" ujar sarah lalu pergi turun ke bawah sambil tertawa.
"Kamprettt loh" teriak aldo. Aldo masuk ke kamar mandi lalu bersiap siap untuk persiapan camping.
Saat aldo udah siap aldo liat instangaram dulu dan gue melihat sarah mengupload foto aldo yang tadi lagi tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
