20 - ti amo, venice

1.8K 222 31
                                    

-normal p.o.v-

Beberapa bulan berlalu dengan kesibukan yang terasa semakin padat. Namun segalanya terasa lebih baik dengan berakhirnya kontrak fake dating project. Louis berhasil bernegosiasi mati-matian melawan agensinya sendiri.

Lalu suatu sore ia mengabarkan hal ini pada Harry dan hal itu berhasil membuat keakraban mereka kembali. "Kau tidak akan berkencan dengan mantanku. Karena El dan aku tidak berpacaran. You know what, I couldn't even kiss her. Kenapa? Karena aku ingat Taylor, dan aku tahu kau menyukai Eleanor. I do really sorry."

Harry terlihat berfikir, kemudian ia tersenyum dan meninju pelan bahu Louis. "Maaf juga untuk sore itu. Saudara kan juga biasanya berantem."

Keduanya menyadari kalau persahabatan mereka berharga. Baik Louis maupun Harry tidak akan rela jika pertemanan bertahun-tahun itu hancur begitu saja. Mereka merasa oerlu untuk melakukan hal seru bersama-sama lagi. Akhirnya Louis mengatakan ide liburannya, Harry setuju untuk berlibur ke Venice saat mendapat waktu yang tepat.

"Tapi coba pikir lagi lah, sudah siap mempublikasikan hubunganmu dengan Taylor?" Tanya Harry saat itu.

"Kau sendiri bagaimana? Sudah siap ditanya-tanya tentang El?"

Harry mendengus. "We're not in a relationship whatsoever."

"Me either." Mendengar jawaban Louis, Harry yakin kali ini ia dan sahabatnya itu memiliki ide yang sama. "Sekalian bikin orang-orang bingung saja."

"Let's do it."

• ♡ •

Eleanor mengerjap-ngerjapkan matanya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eleanor mengerjap-ngerjapkan matanya pelan. Kemudian pandangannya semakin jelas. Ia melihat langit-langit, merasakan sinar matahari yang masuk lewat jendela di samping tempat tidurnya.

"Buongiorno!"  Suara seseorang terdengar.

Eleanor menoleh, Taylor baru saja keluar dari kamar mandi dan sekarang dia sedang memulai mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.

"It means good morning." Kata Taylor lagi sambil tersenyum.

Eleanor tersenyum menyadari kalau saat ini ia berada di tempat yang sangat ingin ia kunjungi. Beberapa minggu yang lalu Louis, Harry, Taylor dan Eleanor sepakat untuk berlibur bersama. Setelah semua yang telah terjadi, mereka berempat butuh waktu untuk berlibur, menenangkan pikiran bersama-sama. Dan di sini lah mereka memilih tempat untuk menghabiskan musim panas. Di Venezia, Italia.

• ♡ •

Eleanor berjalan cepat dan penuh semangat menyusuri jalanan kecil kota ini. Kemudian sebuah tangan menarik lengan bajunya, membuatnya beberapa langkah mundur kebelakang.

"Eits... memangnya kita mau kemana?" Tanya Harry dan Eleanor hanya menggeleng sambil tersenyum lebar. "Mau kemana sih?" Tanya Harry lagi kepasa Louis dan Taylor yang sedang bergandengan berjalan di belakang.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang