• s e m b i l a n •

997 150 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



💉💉💉

Di pagi buta itu, kamar rawat mereka mendadak ramai karena mereka berkumpul untuk mendengarkan penuturan dari Seungwan dan Seulgi. Walau tidak terlalu banyak, hanya beberapa orang, yaitu Soobin, Jisu, Jihoon, dan perawat Joohyun.

Seusai Seungwan selesai menjelaskan sampai selesai, mereka tampak berwajah suram. Mendengar masalah keluarga Yoongi yang tersebar serta Seungwan yang dituduh menjadi selingkuhan ayahnya cukup membuat mereka merasa sesak. Bagaimanapun juga, Yoongi sudah mereka anggap sebagai keluarga sendiri.

"Terus solusinya apa unnie?" Jisu melontarkan pertanyaan.

Seungwan dan Seulgi saling lempar tatapan. "Rencananya kita mau langsung ke rumahnya Yoongi. Jelasin kalau Seungwan nggak salah, lalu menyarankan dia dan ibunya untuk mengadakan konferensi pers." jelas Seulgi.

Joohyun tampak tak setuju. "Konferensi pers? Buat apa?"

"Berita ini udah menyebar ke segala penjuru. Dan kalau tidak segera dikonfirmasi, bisa-bisa akan banyak hoax muncul dan menyebabkan nilai saham beberapa perusahaan pak Youngjae turun drastis. Dan itu sangat berdampak bagi keluarga Yoongi," Seulgi yang cukup paham tentang dunia bisnis angkat bicara.

"Aku setuju. Lagipula ini waktunya Yoongi hyung mengungkapkan fakta jika dia adalah putra pak Youngjae," suara itu keluar dari mulut Soobin.

"Aku juga setuju." susul Jihoon.

Jisu mengangguk, lalu tersenyum. "Kami dukung rencana Seungwan unnie,"

Joohyun pun akhirnya luluh. "Baiklah, aku akan memberi alamat rumah Yoongi."

Seungwan tersenyum lega saat semua orang menyetujui rencananya. Ia dan Seulgi segera menerima catatan alamat rumah Yoongi lalu bergegas keluar dari ruang rawat inap tersebut.

"Joohyun, titip ibuku." ujar Seungwan.

Joohyun tersenyum lalu mengangguk.




💉💉💉

Yoongi mengacak rambutnya ketika menonton semua channel televisi yang tengah sibuk membicarakan masalah perkara dirinya dengan ayahnya. Ia tidak menyangka jika media massa akan secepat ini meliput beritanya.

Yoongi mengurut keningnya yang pening. "Urus ini," titah Yoongi pada Namjoon sambil menunjuk televisi.

Namjoon menggeleng. "Tidak bisa tuan, berita ini sudah terlanjur menyebar kemana-mana. Kita tak bisa menarik berita itu,"

Turn Back My Life [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang