Mataku tak henti-hentinya mengerjap kagum melihat rumah megah dihadapanku ini. Aku akan pindah ke rumah ini?
"Kenapa kau masih disana? Masuklah!" ajak Louis sambil membantuku membawa barang-barangku.
"Kau serius akan menempatkanku disini?" tanyaku.
"Memang kenapa?"
"Ini terlalu mewah, bukan? Aku hanya kenalanmu beberapa minggu yang lalu. Dan sekarang, bahkan kau seperti menyambut orang penting saja." Ujarku.
Dia hanya tertawa mendengar penuturanku. Ada yang lucu?
"Tidak apa-apa. Lagipula, kau hanya bersamaku."
"Jadi di rumah ini hanya kita berdua?"
"Ya."
Ucapan itu membuatku terpaku seketika. Berdua saja?
"Hei, tidak perlu kaget seperti itu. Kita hanya sebatas teman kerja, bukan? Jangan berpikir yang bukan-bukan."
Aku menghela nafas lega mendengar ucapannya. "Ya, kau benar."
"Jadi, Rianna, disini kamarmu. Dan seluruh ruanganmu." Ujar Louis sambil menunjukkan sebuah kamar yang luas.
"Terima kasih. Ini sangat membantu." Sahutku.
"Akan aku beri waktu kau untuk membereskan barang-barangmu. Nanti tolong ke bawah, ya. Kita bisa berbincang sedikit."
Aku mengangguk pelan. Dan dia pun menutup pintu kamarku.
Aku akan bekerja menjadi sekretarisnya. Padahal kelulusanku masih minggu depan. Tapi, aku sudah mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
Apakah ini tidak apa-apa?
Vote and comment?
![](https://img.wattpad.com/cover/102741646-288-k830934.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The House
RomantikDitawari untuk tinggal berdua oleh pria yang baru saja kau kenal. Lalu tiba-tiba kau diakui sebagai tunangannya. Bagaimana tindakanmu selanjutnya?