Innocent Friend 6

9.5K 490 56
                                    

"Jimin-ah percayalah padaku, aku tidak akan menyakitimu. Eum.. mungkin sedikit sakit tapi itu tidak akan lama," jungkook menatap lembut mata jimin

Jimin hanya diam dengan perlakuan jungkook saat ini, dia menatap mata jungkook dengan perasaan yang campur aduk saat ini. "park jimin kenapa kau diam saja? Dorong jungkook sekarang atau kau akan menyesal nantinya" pikiran-pikiran jimin dipenuhi dengan penolakan-penolakan tetapi berbeda dengan tubuhnya yang menginginkan sentuhan-sentuhan jungkook dan juga hatinya berdebar sangat kencang saat ini.

Jungkook mulai mengecup kening jimin dengan lembut lalu beralih ke mata, hidung, pipi dan jungkook melihat jimin sedang terpejam saat ini, jungkook sengaja menunggu mata sipit itu membuka lagi lalu dia segera mengecup bibir jimin. Jimin yang tersentak itu reflek membuka sedikit mulutnya yang menyebabkan jungkook mulai melumat kecil bibir bawah jimin, jungkook mulai melonggarkan genggamannya tanpa sadar tangan jumin sudah melingkar di leher jungkook dan jimin mulai membalas lumatan-lumatan jungkook, di tengah ciuman mereka jungkook tersenyum simpul.

Jungkook melepaskan ciumannya dan menatap jimin dalam, dia memberikan senyuman hangatnya kepada jimin yang sebenarnya mengisyaratkan bahwa dia ingin lebih dari sekedar ciuman. Jimin yang sepertinya mengetahui maksud jungkook hanya menganggukan sedikit kepalanya, jungkook dengan sigap langsung membuka kancing seragam jimin perlahan sambil menatap mata sipit lelaki imut di depan matanya itu, dia mulai mengecup leher jimin dam membuat tanda di sana, tanda bahwa jimin adalah miliknya sekarang.

"Nghh..kookie-ah jangan membuatnya disana, aku akan susah menutupinya nanti,"

Tetapi jungkook menghiraukan kata-kata jimin itu dan tetap membuat beberapa tanda di sisi yang lain dan sekarang jungkook tanpa meminta izin tangannyanya sudah berusaha membuka kancing celana sekolah jimin. Jimin yang terkejut dengan perlakuan jungkook berusaha menahan tangan jungkook.

"Gwenchana chagia.. aku akan membuatnya tidak sakit. Aku janji," jungkook menatap dalam mata jimin

Jimin perlahan melonggarkan tangannya dan di sambut lembut oleh jungkook, jungkook mulai membuka celana jimin dan sedikit mengelus junior jimin dengan lembut.

-skip-

Jimin membuka matanya dan mendapati jungkook tidak ada di sampingnya saat ini, ketika dia mau turun dan mencari jungkook, jimin merasakan sakit di bokongnya ia merasa seperti ada luka yang lebar di sana.

"kookie-ah kau dimana?," teriak jimin sambil menuruni tangga

"ah kau sudah bangun ternyata, cepat mandi karna kita harus beragkat sekolah," jungkook menaruh roti dan susu di meja makan

"um sepertinya hari ini aku tidak akan kesekolah," jimin berjalan ke arah meja makan dan mulai memakan roti yang disiapkan oleh jungkook

"wae? Apakah kau merasa tidak enak badan?," jungkook melihat jimin khawatir

"tidak, aku tidak sakit. Ini semua karna kau membuat tanda sangat banyak di leherku dan kau membuat bokongku menjadi sakit," jimin mengerucutkan bibir mungilnya

"hahaha maaf jimin-ah, aku tidak bisa mengendaikan diriku semalam, tapi bukankah kau menikmatinya?," jungkook menggeser kursi mendekati jimin "kau semalam banyak mendesah sayang, dan dalam desahanmu kau menyebut namaku," bisik jungkook menggoda jimin

"a..aku tidak mendesah itu hanya umm.. hanya.. ah lupakan! Pokoknya aku tidak mendesah dan itu bukan desahan," jimin kesal dan meninggalkan jungkook ke kamar

"ahahah lihatlah lihat lucu sekali kekasihku ini," gumam jungkook "tunggu aku di kamar sayang, aku akan memberikan desahan-desahan itu lagi pagi ini," jungkook berteriak sambil membereskan piring bekas makan jimin

Tringgg... tringgg....

Jungkook melihat handphonenya berdering dan tertulis nama kim tae di situ lalu ia segera menjawabnya

"yeobboseo? kenapa kau menggangguku pagi-pagi begini tae?,"

"Yak jeon jungkook, apa kau membolos hari ini?,"

"ahh itu? Aku sedang dirumah jimin sekarang, dan aku akan memulai tahap ke 2 dan mungkin akan berlangsung 8 ronde hahaha,"

"terserah kau mau bicara apa, tapi pak kim sedang mencarimu saat ini, apa kau membuat masalah lagi?,"

"tidak aku hanya menuliskan "pak kim botak setengah lingkaran (BOSTERLING)" di papan tilis ruang guru hahaha bukankah itu lucu? Mungkin dia mau berterima kasih padaku karena telah membuat suasana di kantor guru menjadi lucu,"

"kau berulah lagi," taehyung menghela nafas "baiklah hari ini kau tidak lupa untuk kerumahku kan?,"

"aku akan kesana jika kau memberikan bokongmu itu mr.kim," jungkook terkekeh pelan

"terserah kau mr. Jeon kau tidak akan bisa melawan kekuatanku melindungi bokongku ini, kau sudah makin menggila sekarang. Kau harus datag karena tugasmu sudah menumpuk sekarang. Ku tutup,"

Jungkook menaruh handphonenya dimeja makan lalu dia berfikir dengan ucpan taehyung barusan "terserah kau mr. Jeon kau tidak akan bisa melawan kekuatanku melindungi bokongku ini" dia beranggapan bahwa taehyung mengizinkan kalau dia kuat melawan pertahanannya. Jungkook tersenyum bahagia.

"Baiklah, aku akan mendapatkanmu juga kim taehyung,"

Kamis besok aku bakal update kalo yang vote udah lumayan banyak yaaa

Ohh iyaaa karna ini nc 17 dan bukan nc 21 aku gak buat enaenanya terlalu jauhh maaf yaaa ㅠ ㅠ
Tapi mungkin akan aku adain sedikit aja hehehe

Klik bintangnya yaaa💞💞💞

Innocent FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang