Part 6

24.2K 1.3K 19
                                    

Daren baru saja menyelesaikan makan malamnya ketika tiba-tiba Darmi kepala pelayan yang ada di mansion pribadinya datang dan memberitahukan tentang kedatangan asisten pribadi sekaligus sahabatnya Ray.

"Maaf tuan, di luar ada tuan Ray katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan."

"Baiklah mbok suruh saja dia menunggu di ruang kerja saya."

"Baik tuan" jawab mbok Darmi sambil berlalu ke luar.

Selang beberapa menit kemudian Daren masuk ke ruang kerjanya dan mendapati Ray sedang menikmati minuman dan makanan ringan yang baru saja disuguhkan oleh pelayan.

"Bagaimana yang gue minta tadi siang?" tanya Daren to the poin

"Sabar bro, anak buah gue udah dapat info yang loe minta. Tapi bukannya kontak yang loe kirim siang tadi itu nomor yang udah sebulan ini loe ancam?" tanya Ray dengan tatapan penuh tanya.

"Yap, loe bener banget itu kontak yang gue kira milik si iblis betina itu." jawab Daren sambil menunjukkan senyum devilnya.

"Lho, bukannya loe udah tau itu bukannya nomor si iblis betina itu?" tanya Ray dengan muka bingungnya.

"Iya , gue emang udah tau. Emang kenapa?" tanya Deren masih dengan senyum devilnya.

"Trus buat apa loe minta anak buah gue untuk nyelidiki tu orang?" tanya Ray semakin bingung.

"Udah deh nanti juga loe tau mana hasil penyelidikan anak buah loe?" tanya Deren dengan tidak sabaran.

"Ni.....cuma ingat apapun alasan loe lakuin ini jangan sampe loe nyakitin ni cewek." kata Raymon sambil menyerahkan hasil penyelidikan anak buahnya kepada Daren.

"Cewek....maksud loe dia belum nikah?" tanya Deren sambil tersenyum penuh misteri.

"Iya...kenapa mau loe jadi lakinya." kata Raymon sewot.

"Hm.....ide bagus tuh!" kata Daren sambil terkikik geli melihat wajah meregut Raymon.

"Gila loe...kapan seriusnya sih loe kalau di ajak ngomong."

"Sekarang gue serius cepat lanjutin apa yang loe tahu tentang tu cewek!" kata Daren sambil meletakkan berkas yang ada ditangannya.

"Semua tentang gadis itu ada diberkas yang tadi loe pegang" jawab Ray sambil menyandarkan kepalanya di atas sofa.

"Gue lagi malas buat baca. Ayo cepetan loe bilang apa yang loe ketahui tentang tu cewek."ucap Daren tidak sabar.

"Ok dengerin gue...,Nama tu cewek Namira Irsya sekarang umurnya udah memasuki 30 tahun. Selama ini dia tinggal bersama dengan nyokap and 2 orang adiknya karena bokapnya udah meninggal karena kecelakaan beberapa tahun silam." Raymon menjeda ucapannya kemudian meminum teh untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

"Terus Ray....." kata Daren penasaran dan menghadiahi Ray dengan tatapan intimidasinya.

"Sabar bro gue minum dulu kering nih tenggorokan gue." Kata Ray sambil meletakkan minumannya lalu melanjutkan penjelasannya.

"Saat ini dia bekerja pada salah satu cabang perusahaan C&G yang ada di kota makassar. Walau saat ini dia belum menikah atau punya pacar tapi ada beberapa orang atasan ataupun teman kantornya sedang berusaha buat ngedekatin dia. Dia punya seorang adik perempuan yang masih sekolah di smu dan seorang adik laki-laki yang sejak sebulan lalu harus tinggal di jakarta karena pekerjaan. Dan loe tau siapa adik laki-lakinya itu?" tanya Ray sambil tersenyum dan memainkan kedua alisnya.

"Siapa emangnya? Jangan bikin gue penasaran Ray" ucap Daren penuh intimidasi.

"O....... Sabar bro dia adalah kepala bagian pemasaran di perusahaan kita. Dan oh iya gue lupa meski sekarang umur dia hampir 30 tahun tapi sikap dan perilaku dia masih kekanak-kanakan bro. Kalau untuk cara berpikir menurut gue sih dia cukup dewasa kemudian kalau loe mau tau orangnya gimana liat aja diamplop yang gue kasih tadi di situ ada foto dia."kata Ray menutup penjelasannya.

"Ok bro thanks banget info loe ntar honor loe gue tambahin tiga kali lipat."ucap Daren sambil berjalan menuju ke kursi kebesarannya.

"Makasih bro gue pamit dulu, gue tunggu janji loe. Sampai ketemu lagi besok di kantor." kata Ray sambil berjalan keluar dari ruang kerja Daren.
********
Sepeninggal Ray, Daren membuka amplop yang tadi diberikan oleh Ray dibukanya satu persatu berkas itu hingga tatapan matanya tertuju pada sebuah foto seorang gadis yang sedang tersenyum."cantik..." ucapnya sambil tersenyum.

"Namira Irsya bersiap-siaplah sebentar lagi kau akan mengganti nama belakangmu menjadi Namira Xavier Antoni" ucap Daren sambil tersenyum Devil.
******

Akhirnya update lagi......

Oh iya Kalau ada kesamaan nama dan tempat itu hanyalah Kebetulan semata.

Sorry for typo

Jangan lupa vote and commennya donk...😋😘😘😍

MY STALKER BILLIONAIRE (SUDAH TERBIT)  TERSEDIA DI GOOGLE PLAY STORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang