Part 9

22K 1K 6
                                    

David pov

Seminggu telah berlalu sejak  hari yang sangat membahagiakan untukku. Makan siang bersama keluargaku sekaligus memperkenalkan dia yang sangat berarti untukku. Dan beruntung ayah dan ibu sangat menyukainya sehingga mereka memintaku untuk segera melanjutkan hubungan kami.

Aku tau hingga saat ini ia  belum bisa melihatku layaknya seorang kekasih namun satu yang membuatku bahagia dia bersedia bertemu ayah dan ibuku setidaknya ia telah membuka sedikit pintu hatinya untukku.

Argh...... Aku sangat merindukan gadisku itu. Nami adalah poros kehidupanku dan sudah seminggu ini aku tak bertemu dengannya karena aku harus kembali ke kantor pusat perusahaanku karena terjadi masalah yang mengancam kelangsungan perusahaan keluargaku ini. Ah.... Perpisahan ini benar-benar menyiksaku. Meski aku tetap bisa berhubungan dengannya melalui telepon.

Setelah makan siang bersama keluargaku, ku akui aku semakin protektif padanya tak perduli apapun yang akan dikatakan orang lain karena yang ku inginkan hanyala melindungi milikku.
*******
Author pov

Diwaktu yang sama namun di tempat yang berbeda Daren sedang gelisah menunggu kabar dari sahabatnya. Sudah dua minggu berlalu namun belum ada kabar dari sahabatnya itu. Suara dering telepon mengejutkan Daren yang sejak tadi hanya membolak balikkan berkas yang ada di depannya. Segera diangkatnya telepon itu.

"Halo, gimana bro?" tanya Daren tidak sabar.

"(.......)"

"Oke gue ke situ sekarang" jawab Daren sambil berjalan keluar dari ruangannya, dan saat berada di depan Shinta dengan segera ia meminta sekertarisnya itu untuk membatalkan semua janji meetingnya selama seminggu ke depan.
*******

Setelah melalui perjalanan udara selama dua jam lebih tibalah Daren dan Ray di kota angin mamiri itu. Ray merasa sangat heran dengan sikap sahabatnya semenjak dia memberi kabar mengenai keberangkatan mereka ke Makassar Daren terdengar sangat antusias bahkan selama menjalani penerbangan senyum terus saja tersungging di bibirnya, benar-benar berbeda dengan Daren yang selama ini ia kenal.

"Hm.....apa gini efek jatuh cinta?" gumam Ray sambil melirik ke arah Daren yang masih tersenyum menunggu orang yang akan menjemput mereka.

"Sirik aja loe Ray, makanya jatuh cinta biar loe tahu rasanya" jawab Daren acuh.

"Tapi kalau jatuh cinta bikin gue jadi stalker dan orang gila yang senyum-senyum sendiri kayak loe mending gak usah deh" sewot Ray.

"Serah loe deh, gue sumpain loe lebih parah dari gue". Kata Daren sambil terkekeh dan beranjak menuju mobil yang telah menunggu mereka.

Dalam perjalanan menuju hotel tak ada seorangpun diantara mereka yang berbicara. Hanya sekali-kali terdengar helaan nafas Daren yang sudah tak sabar melihat pujaan hatinya secara langsung.

"Sabar napa Ren, loe udah kayak orang kebelet nikah, nanti juga loe bisa liat dia" kata Ray yang mulai pusing dengan ulah sahabatnya itu.

"Loe bisa ngomong gitu bro karena loe gak bisa rasain gimana jadi gue. Atau kita langsung ke tempat dia aja kali ya..."

"Gila loe istirahat dulu kek napa, pokoknya gue gak mo tahu yang jelas kita ke hotel dulu untuk istirahat dan makan siang, loe kira badan loe robot yang gak butuh istirahat!" kata Ray sambil menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

Setelah melalui jalur darat selama hampir satu jam sampailah mereka di hotel tempat mereka akan menginap selama berada di kota daeng tersebut.

Daren merebahkan dirinya di atas tempat tidur hotel yang sangat mewah itu. Tatapannya ditatapnya langit-langit kamar yang ditempatinya sambil tersenyum dan bergumam

"Tunggu aku Namnam, hari ini aku datang ke kotamu demi dirimu dan sebentar lagi kita akan bersama. Kau hanya milikku Namnam, hanya milikku ingat itu sayang...." gumam Daren sambil menunjukkan senyum Devilnya.
*******

Hai reader aku update lagi nih makasih ya...buat yang udah mau nyempati baca cerita gaje aku ini😊😊😆

Kalau ada yang kurang berkenan tolong dimaafin ya....😊😊

Jangan lupa vote and commentnya donk😍😍😍😍

MY STALKER BILLIONAIRE (SUDAH TERBIT)  TERSEDIA DI GOOGLE PLAY STORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang