Aroma manis tubuhmu
Buatku kian membisu
Kau sentuh titik lemahku
Hinggaku diam termanguSeakan menyergap dalam lelap
Bagai singa sedang memangsa
Tubuh tegap bicara gagap
Genggam bunga bagi rasaLemah lembut desah
Dibawah raga pasrah
Tak mampu lagi berkutat
Saat hasrat semakin kuatCukup 30 menit sudah
Keringat jatuh tanda lelah
Sayang jiwa tak mau mengalah
Saat aku ingin sudah
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Cinta
PoetryBukan rangkaian kata dari seorang penyair. Hanya sebuah ungkapan segala rasa yang tiada akhir. Kadang membeku kadang mencair. Melebur jadi satu dalam sebuah syair seorang amatir.