Aku berlari mengejar hal yang tak pasti
Dengan percaya diri aku mengikuti
Kau memanduku
Menyuruhku mengikutimu
Kanan! Teriakmu
Aku ikuti apa katamu
Kiri! Lantang suaramu
Aku masih mengikutimu
Diujung jalan kulihat jurang
Aku bingung bukan kepalang
Aku bisa mendengar suaramu
Tapi tak bisa melihat wujudmu
Halusinasi
Itu yang kurasakan saat ini
Merasakan hadirmu disini
Tepat di depan aku berdiri
Kini aku tersadar...
Bahwa ini adalah sebuah persimpangan yang buat kita terpisahkan
Meninggalkan sebuah kenangan yang takkan terlupakan
Biar kita tak lagi bersama
Biar kau telah tiada
Tapi cinta selalu ada
Hidup mati kau tetap kucinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Cinta
PoesíaBukan rangkaian kata dari seorang penyair. Hanya sebuah ungkapan segala rasa yang tiada akhir. Kadang membeku kadang mencair. Melebur jadi satu dalam sebuah syair seorang amatir.
