Aku.

468 44 8
                                    

Aku adalah Pikiran. Aku mempunyai teman baik,dia adalah Telinga. Kami sudah ada sejak majikan kami dilahirkan ke bumi.

Awalnya hidup kami bahagia.sebelum,dia mengenal apa itu cinta.Setelah dia mengenalnya,hidup kami pun tak sebahagia sebelumnya.

Telinga yang dulu hanya mendengar kata 'Sayang' hanya dari mama atau papanya.Kini dia harus mendengar kata itu terucap dari orang lain.Seorang perempuan yang kini ia sebut sebagai kekasih.Dan pikiran yang hanya berpikir untuk bermain,main,dan main.Sekarang berubah. ia juga harus memikirkan kekasihnya."Sedang apakah dia?" "Sudah makan atau belum?" terus seperti itu sampai suatu saat nanti mereka pisah.

Dan saat itu pun tiba,dimana seorang perempuan yang selama ini ia bangga-banggakan harus mengatakan kata pisah.Sontak telingaku yang mendengar ucapannya langsung masuk menyeluruh kedalam pikiranku.Sekarang kami pun harus siap melihat majikan kami terpuruk. Tawanya telah berubah menjadi derita,kini senjanya telah pergi,dan pelanginya pun sudah tak berwarna lagi.Tidak ada orang yang akan baik baik saja ketika ditinggal oleh seseorang yang paling dia sayang.

Sekarang musuh kami adalah masa lalu. mahluk konyol yang selalu bisa masuk tampa permisi dan pergi tampa terimakasih. Dia selalu bisa mengganggu ku, dia yang selalu berhasil membuatku menginggatnya,dan dia mampu membuatku lupa akan semesta.
Dan satu satunya cara agar ia pergi adalah majikan ku harus bisa mencari kebahagiannya yang lain dengan itu masalalunya akan pergi.

~~~

Memulai itu mudah,
Melupakan yang susah.

                   -Rian.

masih pemula gaiis mohon maaff klo msh acak acakan tolong kasih saran yaaa hehe

jangan lupa tinggalin jejak yaaa.

Perjumpaan yang Memisahkan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang