Tandus barisan diksi ini.
Terbakar habis oleh lantunan elegi.
Cinta yang berawal dari mata berakhir dalam kata.
Kita yang pernah bercanda tentang,
apa yang akan kita lakukan setelah pisah nanti.
Aku yang akan mengenang atau kau yang akan melupakan.
Candaanpun berkata lantang,
aku yang terus mengenang
dan kau yang sibuk melupakan.Sejatinya;kisah yang tandas memang harus dikuras tuntas.
Namun, aku bagai menggali liang lahat untuk orang yang berdosa,
Sia-sia.Jangan bacakan lagi cerita itu,
percuma.
Telingaku sudah tidak berfungsi seperti dulu.-Jakarta,3 April.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjumpaan yang Memisahkan.
RomanceSejatinya kita gabakal bisa ngelupain kenangan, Karna kenangan itu untuk dikenang bukan dilupakan. -Rian.