Part 2. Bad Thursday

86 24 9
                                    

"Maa, Nisya mau berangkat sekolah." Teriak Nisya kepada Ibunya yang berada didapur.

"Gak sarapan dulu sya?" Tanya Ibunya.

"Nggak mah udah telat nih, Nisya pergi dulu ya ma. Assalammu'alaikum."

"Waalaikumsallam."

Nisya pergi ke sekolah tidak menggunakan kendaraan apapun melainkan walking walking alias berjalan kaki sebab sekolah Nisya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Walaupun begitu Nisya tetap saja hampir terlambat atau bahkan pernah terlambat.

Gara gara tidurnya seperti kebo, susah untuk di bangunin. Sampai sampai mamanya harus jentikin air ke mukanya supaya si Nisya bangun.

"Aduh, keburu bel bunyi nih." Lirih Nisya melihat jam tangannya.

Namun, mungkin ini adalah hari sialnya. Saat Nisya sedang berjalan dan hampir tiba di sekolah mendadak dia kecipratan genagangan air, yang disebabkan oleh ulah pengendara motot FU hitam yang dengan seenak jidatnya saja mempercepat laju motor sehingga air kotor itu mencipratkan dirinya ke Nisya.

Dan sontak saja Nisya meneriaki si pengendara motor akibat ulahnya itu.

"WOY!" Teriak Nisya kepada si pengendara motor yang lantas berhenti dan menoleh ke arah Nisya.

Wajah nih cewek familiar banget deh, tapi... bodoh ah ntar gue telat lagi. Batin si pengendara motor dengan kaca helm terbuka.

Namun dia terus saja melajukan motor FU nya meninggal kan Nisya yang sedang melap bajunya yang kena cipratan air itu.

"Lo fikir ini sekolah nenek moyang lo apa? Mana langsung pergi gitu aja. Sialan tuh orang."

"Haaa baju gue." Lirihnya

Awas aja lo yah siapapun elo gue bakal kasih pelajaran sama lo. Gue bakal cari elo, sampai ke ujung dunia sekalipun. Batinnya penuh amarah (duh lebay banget deh mbakke).

~~TBC~~

VOMENTnya Gaiis 😊

How Special Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang