Chapter 6

118 30 40
                                    

      Seperti yang Zee bilang kemarin,dia bakal jemput gue ke rumah.

Zee lagi ngobrol bareng ka Rian sama nyokap gue. Gue pun turun dan menghampiri mereka semua.

"Tuhh Lizzy nya datang, cepetan berangkat gih nanti kesiangan." kata mama.

"Iya tante, Zee sama Lizzy berangkat ya tante, Assalamu'alaikum." pamit Zee dengan ramah.

"Wa'alaikum salam."

"Kakak ga mau bareng sama kita?" tanya gue ke ka Rian.

"Ehh iya ka, bareng aja biar sekalian." ucap Zee menawarkan, ka Rian tertawa.

"Hahahaha, duhh engga deh kayanya, Kakak ga mau ngeganggu kalian di mobil." ka Rian menepuk bahu Zee sambil cengengesan disertai dengan anggukan dari Zee.

"Ihh kaka apaan sih, Lo juga kenapa ketawa?!" kata gue galak, mereka berhenti tertawa.

"Bro, adik gue emang galak, tapi walaupun galak dia tetep cantik kan?" kata ka Rian sembari menyenggol Zee.

"Uhh iya. Lizzy itu kalo lagi ngambek jadi makin cantik." Zee mengerling nakal.

"Ahh kalian kenapa sih?!" ucap gue kesal.

"Kkkk... Ya udah kita berangkat sekarang" Zee menggandeng tangan gue, gue tersentak kaget. Ka Rian dan mama cengengesan.

"Permisi Tante, Ka." pamit  Zee, kami pun segera berangkat.

❤❤❤

      sesampainya di sekolah gue dan Zee turun dari mobil. Zee natap wajah gue, gue balik natap wajah Zee.

"Woyy, ngapain lo liatin muka gue kaya gitu." ucap gue sambil menjentikkan jari gue di wajah Zee, ia tersentak.

"Dihh_- siapa juga yang liatin muka lo." ucap Zee cuek.

Gue mendengus kasar dan meninggalkan Zee disana, tapi Zee narik tangan gue dan gue jatuh ke pelukannya, kami saling memandang beberapa saat.

"Kamu cantik." ucap Zee sembari mencubit hidung gue.

"Ap..apaan sih?! kebiasaan lo suka GJ." ucap gue gugup setengah mati, gue pun meninggalkan Zee sendiri di parkiran.

"Baliknya harus bareng lagi." teriak Zee.

Gue noleh dan menjulurkan lidah gue ke Zee. Gue pun segera berlari menuju kelas sebelum Zee ngejar gue lagi.

❤❤❤

      Gue pun sampe di pintu kelas, tiba-tiba Yasita narik tangan gue. Yasita nyuruh gue duduk di bangku.

"Huhh...apaan sih?!" ucap gue sambil mengatur nafas.

"Gawat Zy!!" ucap yasita panik.

"Ehh ..gawat kenapa?" gue ikutan panik.

"Gue belum ngerjain pr, mana pelajaran Bu Erna lagi, gue lupa." bisik Yasita.

"Ishh_- gue kira apaan nyet_- , terus lo mau apa? nyontek?" kata gue sini.

Yasita nyengir,dan jawabannya pasti 'iya'

Gue pun ngasihin buku gue ke dia.

"Yas, gue pengen beli minum ke kantin. Lo mau ikut ga?"

"Hmm..engga deh, lo aja ga apa-apa kan?" gue pun ngangguk dan segera pergi.

❤❤❤

      Setelah beli minum, gue langsung balik ke kelas. Tiba-tiba gue inget sama Zee.

Tuhan, Pantaskah aku bahagia? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang