Because I Love You

9- End

"Jadi, apa rencana kita hari ini? " tanya jimin.

Saat ini, Rose, jimin, minah dan jungkook sedang berjalan menuju parkiran mobil jungkook.

"Memangnya kita punya rencana? " tanya Rose .

"Makanya aku tanya nyonya" gerutu jimin.

"Oh" jawab singkat Rose .

"Kau sedang apa? " tanya jimin pada jungkook yang tengah sibuk mengotak atik ponselnya.

"Sedang SMS an dengan pacarnya" cibir Rose .

"Cieee yang cemburu" ejek jimin dan mendapat cubitan dari minah.

"Jangan bicara seperti itu" omel minah dan jimin hanya cengengesan.

"Tak apa minah-ya.. Memang betul apa yang ku bilang. Tuh lihat saja dia. Sibuk dengan ponselnya tanpa memperhatikan kita" gerutu Rose .

Jimin hanya merangkul Rose dan mengatakan agar bersabar. Rose hanya menatapa malas pada jimin.

"Sebaiknya aku pulang saja. Kalian pergilah" kata ahrin dan berjalan menjauh tanpa jungkook tau.

"Yak. "Jimin memukul kepala jungkook. Membuat sang pemilik kepala meringis. "Kau tak mengejarnya? " tanya jimin geram, karna jungkook tak memperdulikan ahrin yang kini entah di mana.

"Kita lagi main kejar-kejaran ya? " tanya jungkook sok polos. Alhasil jimin menendang kakinya.

"Ah wae~?" omel jungkook.

"Pacarmu,, ani.. Orang yang kau suka sekarang sudah pergi entah kemana. Dan kau masih di sini? " gerutu jimin.

Jungkook yang mengerti pun melihat sekelilingnya dan tak mendapati Rose .

"Jimin-ah... Rose kemana?? " tanya jungkook.

"Makanya kau. Kalau ingin menghubungi pacarmu, lihat situasi dulu. Sekarang kau cari dia. Aku tak tau dia di mana" omel jimin pada jungkook.

Jungkook hanya mendengus kesal pada dirinya dan mulai mencari Rose .

Di lain sisi...

Rose berjalan menuju halte bus, menaiki bus dan kembali kerumah.

"Cihh.. Kenapa nasibku bisa semengerikan ini. Menyukai sahabat yang jelas-jelas punya pacar" gerutu rose saat sampai di kamarnya.

"Hah... Ingin rasanya perasaan ini damai walau hanya sehari. Apa segitu sukanya kah aku padamu sampai membuatku sakit hati tiap harinya karna melihatmu menghubungi pacarmu? Padahal kau sudah meyakinkan ku agar tak cemburu" lanjut gerutu Rose .

"Pabo. " Rose bangun melihat Sumber suara itu.

"Sedang apa kau di sini? " tanya Rose kesal.

"Sedang menatapmu. Wae? " kata jungkook mendekat dan duduk di samping Rose .

"Kenapa kesini? Kenapa tak pergi menemani pacarmu saja" gerutu Rose .

"Yak" jungkook menarik rambut Rose . "Kau pikir. Kalau aku memegang ponsel dan mengirim pesan itu hanya pada dia. Memangnya kau pikir kontak di ponselku ini hanya ada dia? " jelas jungkook sambil menggoyangkan ponselnya di hadapan Rose .

Rose terlihat berfikir. Merasa perkataan jungkook itu benar.

"Lalu? " tanya Rose .

"Itu tadi eomma. Dia mengatakan tak akan pulang untuk sementara waktu. Jadi aku kesal dan hanya terfokus di situ" jelasnya.

"Ahjumma kemana? "

"Mana ku tau. Aku tak perduli" kesal jungkook.

Rose lalu menggenggam tangan jungkook.