8

702 64 7
                                    

"Yak.. Neo waegeure??" tanya jimin.

"Aku... Sedang duduk" jawab Rose lesu.

"Aku tau kau sedang duduk. Memangnya ada yang tak melihatmu sedang duduk sekarang.." cibir jimin "yang kutanya itu kenapa kau seperti orang yang tak makan satu Bulan? " lanjut jimin.

"Mati dong kalau tak makan satu Bulan" cibir Rose , yang sedang duduk menopang dagu di kantin sambil menatap makanan di depannya.

"Aish kau itu" omel jimin.

"Kau itu seperti tak tau saja. Rose itu sedang galau, karna jungkook tak ada di sampingnya" kata minah yang muncul entah dari mana dan langsung duduk di samping Rose .

"Aaaaa... Jadi kau sedang tak bersemangat" sindir jimin dengan senyuman yang menyeringai di bibirnya.

Rose menatap jimin malas. "Katanya sahabat, tapi tak bisa membaca situasi" cibir Rose .

Jimin kemudian duduk di samping Rose dan meletakan lengannya di pundak Rose .

"Aku bukannya tak bisa membaca situasimu. Tapi aku hanya senang saja menggodamu" kata jimin dan mendapat pukulan oleh Rose .

"Memangnya jungkook kemana? " tanya minah.

"Sedang mengantar pacarnya pulang" jawab Rose .

"Sabar... Semua itu pasti akan ada hikmahnya" ucap jimin sambil mengelus Puncak kepala Rose .

***

"Yak... Kau dari mana saja? Rose sudah menunggumu dikampus sampai sore. Dan kau baru muncul sekarang" omel jimin pada jungkook.

"Mianheyo.. Apa Rose marah? " tanya jungkook.

"Katanya sih tidak. Karna itu memang kewajibanmu mengantar Hana pulang" cibir jimin.

"Iya. Dia bukannya marah. Tapi ngambek" ucap jungkook dan dibalas cengiran jimin. "Aku akan masuk ke kamarnya. Kau. "Tunjuk jungkook pada jimin tepat di wajahnya. "Dilarang masuk" lanjut jungkook dan berjalan menuju kamar Rose .

"Apa maksudmu. Aku akan masuk satu jam lagi. Dan itu pasti" teriak jimin dan jungkook mengabaikannya.

Saat jungkook membuka pintu kamar Rose . Rose terlihat sedang sibuk dengan laptop kesayangannya di atas meja belajar.
Jungkook terlihat mengendap-endap menuju tempat Rose .

"Awas saja kalau kau bersuara besar" ancam Rose .

Jungkook pun mengurungkan niatnya dan berjalan sewajarnya ke arah Rose . Jungkook memeluk Rose yang sedang duduk dari belakang.

"Mian" ucap jungkook sambil mengecup Puncak kepala Rose .

Rose tak memperdulikan ucapan jungkook. Ia masih sibuk dengan laptopnya.

" Rose -ah... Mianheyo... Mian.. Mian.. Mian" ucap jungkook sambil mencium-cium pipi Rose .

Rose melepaskan lengan jungkook yang sedang melingkar di lehernya dan membalikan tubuhnya menghadap jungkook.

Jungkook memasang wajah polos.

"Duduk di sana. Jangan menggangguku" ucap Rose tegas sambil menunjuk tempat tidurnya.

Jungkook berjalan dan langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur Rose sambil menatap Rose yang sudah kembali fokus pada laptop dan tugasnya.

"Mian sudah menyuruhmu menungguku tadi. Aku sudah berusaha lepas dari Hana. Tapi dia sudah terlanjur menyita dompet dan kunci mobilku. Jadi aku tak punya pilihan lain selain menemaninya.  Maafkan aku" ucap jungkook pada Rose .

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang