[HIATUS] Random KPop Imagine ~slow update~

002. Seunghoon (WINNER)

"Kau datang dengan mengatakan suka.
Aku pikir untukku, ternyata bukan."

"Ma-maaf, apa Aku mengganggu sunbae?" kata perempuan itu yang merasa kehadirannya menghentikan aktifitas laki-laki itu.

"Oh, tidak apa. Aku tidak merasa terganggu. Ada yang bisa Aku bantu?"

"Aku suka," kata perempuan itu sedikit ragu.

"Huh?" sebenarnya, hampir saja jantung laki-laki itu berdetak kencang mendengarnya.

"Aku suka dengan apa yang dilakukan sunbae." perempuan itu sedikit menudukkan kepalanya karena malu.

"Oh, Kau suka dengan fotografi?" perempuan itu mengangguk antusias.

"Apa Kau mau bergabung dengan grup fotografi?" tanya laki-laki itu.

"Apa boleh?" tampak tersirat harapan dari mata sang perempuan.

"Tentu," jawab laki-laki tersebut yang sedang mengambil sesuatu di dalam tas nya.

"Besok, saat istirahat jangan telat memberikan formulir itu." laki-laki itu memberikan selembar format formulir pada perempuan itu kemudian pergi.

"Ahh, Dimana Aku harus menyerahkannya?"

"12-C, Lee Seunghoon!"

Keesokan harinya. Saat jam istirahat berlangsung, perempuan itu bergegas menuju kelas 12-C dengan membawa selembar kertas di tangannya.

"Ada perlu apa?" tanya laki-laki dengan nametag Minho Song.

"A-aku ingin bertemu dengan Lee Seunghoon dan menyerahkan formulir ini," jawab perempuan itu.

"Hmm, formulir grup fotografi." Minho mengambil kertas tadi dari tangan perempuan itu dan membacanya.

"Seunghoon ada di dalam," kata Minho mempersilahkan masuk dengan menggeser tubuhnya.

"Laki-laki yang sedang membawa kamera itulah Seunghoon." Minho pun memberikan kembali kertas pada perempuan itu.

"Terimakasih." perempuan itu kemudian membungkukkan badannya dan berjalan menuju tempat duduk Seunghoon yang berada dekat jendela. Laki-laki yang kemarin Ia temui.

"Hei Seunghoon, pacarmu datang dan Dia sedang berjalan ke arahmu." teriakkan dari mulut Minho membuat penghuni kelas melihat ke arah perempuan itu, tak terkecuali Seunghoon.

Wajah merah karena malu membuat perempuan itu menundukkan kepalanya. Menyembunyikan wajahnya dengan rambutnya yang panjang.

"Yak Minho, berhentilah membuat gosip!" Seunghoon pun berdiri dari tempat duduknya, berjalan ke arah perempuan itu dan menarik tangannya keluar dari kelas.

"Maafkan temanku ini, Dia memang bermulut besar," kata Seunghoon dengan gerak-gerik memaksa Minho meminta maaf, tetapi tidak berhasil.