Suga menatap Wonwoo dengan tatapan mengejek. Cowok itu meludah tepat di depan Wonwoo, kemudian berkata,"Emang gue bakalan percaya sama omongan murahan lo itu?"
Wonwoo masih tetap tenang. Ia memberikan senyuman mengejeknya ke Suga. Seolah-olah apa yang dikatakannya tadi bukanlah sebuah kebohongan. "Lo mau bukti? Apa perlu gue telepon Kak Naeun? Lo kenal Kak Naeun, kan? Kakaknya Jennie. Oh, atau sekalian aja gue telepon Mama gue biar lo malu?" kata Wonwoo tanpa ragu-ragu.
Jennie mengamit lengan Wonwoo dengan erat. "Apa perlu gue telepon orangtua gue juga, biar lo percaya?" tambah Jennie.
Suga menggertakkan giginya. Melihat gaya bicara seorang Jeon Wonwoo yang santai itu, sepertinya mereka benar-benar ada hubungan yang spesial. Suga tau Naeun, tapi cowok itu nggak terlalu dekat dengan kakak cewek Jennie yang satu itu. Dia hanya pernah bertemu beberapa kali dan itu pun mengobrol hanya sekedar basa-basi.
"Ga, lo tuh seharusnya ngaca! Gue udah bahagia sama Wonu. Cukup sekali aja ya lo hancurin gue! Dan jangan pernah lo muncul di hidup gue lagi!" tegas Jennie.
Suga kembali mengumpat. Di sisi lain, Wonwoo ingin tertawa saat mendengar pernyataan dari Jennie barusan. Hidup bahagia? Halo! Dia dan Wonwoo kan belum ada satu bulan kenalnya. Ajaib sekali jika pernyataan cewek itu adalah sebuah kebenaran.
"Hah! Lo yakin cowok itu nggak brengsek juga?" ucap Suga sinis.
"Berarti lo ngaku kalo lo brengsek?" Jennie menyerang balik ucapan Suga, "Kalo nanti Wonu juga brengsek, gue yakin dia nggak sebrengsek kayak lo, Ga!"
Seulas senyum tanpa keraguan, Jennie tunjukkan untuk Wonwoo. Cowok berkacamata bulat itu membalas senyuman Jennie dengan tatapan canggung. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari pada biasanya. Padahal nih, ya... Jantung Wonwoo bisa kayak gitu kalo lagi liat foto atau video Taylor Swift yang tersenyum ke arahnya—lebih tepatnya ke arah kamera, sih. Ya, namanya juga jomblo, Wonwoo suka baper kalo itu udah menyangkut Taylor Swift.
"Yuk sayang, kita pulang," ajak Jennie.
Teman-teman Jennie dan Wonwoo langsung melongo saat mendengar Jennie memanggil Wonwoo dengan sebutan sayang.
"Yang! Ayok!" Jennie menarik lengan Wonwoo dan membuat cowok itu tersadar dari lamunannya.
"Eh, iya! Ayok." Wonwoo membukakan pintu mobil untuk Jennie. Sebelum cewek itu masuk, dia kembali menoleh ke arah Suga yang masih bergeming.
"Tapi... Gue percaya kalau Wonu bukan cowok brengsek kayak lo, Ga!" ucap cewek, lalu ia masuk ke mobil.
"Awas sampai gue liat lo nyamperin Jennie lagi!" ancam Wonwoo.
Suga menggeram kesal. Teman-teman Jennie pun masuk ke mobil masing-masing. Meninggalkan Suga yang masih bergelut dengan perasaannya sendiri.
❄❄❄
Suasana hening menyelimuti Jennie dan Wonwoo di dalam mobil. Kali ini, nggak ada lagu Taylor Swift yang memecahkan keheningan diantara mereka. Keduanya larut dalam perasaannya masing-masing.
Nggak tahan dengan suasana canggung seperti ini. Jennie menarik napas panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Mencoba mencairkan suasana, walau dia sendiri juga merasa gugup. "Ng... Nu," panggil Jennie.
"Mmm, ya?"
"I-itu... Makasih ya udah nolongin gue tadi."
Wonwoo nggak jawab ucapan terimakasih dari Jennie. Tiba-tiba aja dia menepikan mobilnya di bahu jalan dengan cepat. Jantung Jennie nyaris aja copot. Dikira Wonwoo mau ngajak dia bunuh diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon & Kim • Jennie ✖ Wonwoo [ ✔ ]
Fiksi Penggemar[ Cover by rourouvousmevoyez ✨] Wonwoo, Si Maniak Taylor Swift. Dikenalin sama Jennie, Si Singa Betina. *** Isinya gaje, bahasa gak baku. Aku bikin ini buat iseng2an doang. Hanya ingin menyatukan kapalku yang jarang ditemukan di wattpad XD This is...