At School.
"SinB!" teriak Yeri yang menyeruak di sepanjang koridor.
Yeri pun menghampiri SinB yang berhenti tepat di depan kelasnya.
"Eoh? Yeri-ah kau datang pagi?" tanya SinB.
"Appa kerja lebih awal jadi aku ikut sekalian kesekolah" jawab Yeri.
"Kajja kita masuk" ajak SinB.
Mereka pun masuk ke kelas yang masih sepi. Maklum saja, di kelas akan ramai ketika lima menit menuju bel.
Setelah bel, Yoon Saem datang sembari membawa buntelan kertas di tangannya.
Suasana kelas yang ricuh akan kedatangan Yoon Saem yang membawa hasil ulangan Bahasa Inggris.
"Harap tenang!" seru Yoon Saem.
"Baiklah, yang namanya dipanggil harap maju ke depan" pinta Yoon Saem.
"Kang Yebin"
"Kim Dahyun"
"Yoon Sanha"
"Kim Yerim"
.
.
.
.
.
"Hwang Eunbi. Anak-anak beri tepuk tangan yang meriah, nilai tertinggi diraih oleh Eunbi, angka yang hamoir sempurna 98" ucap Yoon Saem yang membuat seisi kelas ricuh."Whoa!"
"Daebak!"
"Ice princess jjang!"
"SinB mengalahkan Yewon!"Begitulah ucapan-ucapan yang dilontarkan siswa yang lain. SinB yang mendengarnya hanya membalas tanpa ekspresi. Sebenarnya SinB pun kaget karena hasil belajarnya dengan Namjoon Oppa sangat memuaskan.
"Chukkae, SinB-ah" ucap Yeri.
"Eoh? Gomawo. Kau dapat nilai berapa Yerim-ah?" tanya SinB.
"90" balas Yeri.
"Whoa! Chukkae!" ucap SinB tulus.
Jam Istirahat.
"SinB-ah" panggil Moonbin. SinB yang hendak ke kantin pun terhenti sejenak.
"Wae?" balas SinB.
"Ada yang perlu aku bicarakan" ucap Moonbin.
"Yeri-ah, kau duluan saja. Jangan lupa pesankan makananku" pinta SinB.
"Arraseo, jangan lama-lama ya." balas Yeri.
Yeri pun pergi menuju kantin meninggalkan SinB dan Moonbin.
"Ada apa Bin-ah?" tanya SinB.
"Eum.. Sebenarnya.. A..ak...aku" ucap Moonbin terbata-bata.
"Museun irriya?" tanya SinB lagi.
Moonbin mengumpulkan keberaniannya dihadapan SinB.
"SinB, mungkin ini terlalu aneh bagimu. Tapi aku menyukaimu sejak pertama masuk, aku tahu kita tak dekat satu sama lain. Bahkan mungkin image badboy ku sudah tertanam dimatamu. Tapi percayalah, aku menyukaimu, Hwang Eunbi. Maukah kau jadi Yeojachinguku?" ucap Moonbin seraya meraih tangan SinB.
SinB yang kaget Moonbin berkata seperti itu hanya bisa melototkan matanya tak percaya.
'Untung kelasnya sepi' gumam SinB.
"Tapi Bin-ah, terimakasih sudah menyukaiku, tapi aku hanya menganggapmu sebagai teman. Kau tahu? Walaupun imagemu sudah melekat di mata semua orang, tapi percayalah masih ada orang yang tulus mencintaimu. Mianhae, aku hanya tak ingin menjalankan hubungan jika hanya sebelah pihak" jelas SinB. Ia pun melepaskan tangan Moonbin halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔
FanfictionKarena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan Kasih sayang dan Cinta.