Sudah dua hari ini SinB maupun Jungkook tak keluar kamar mereka. Penghuni rumah yang lainnya hanya dibuat bingung harus berbuat apa, pasalnya mereka sama-sama keras kepala. Seokjin sudah tak bisa menahan keadaan yang seperti ini, ia pun memutuskan untuk mengambil kunci cadangan kamar SinB dan Jungkook.
"Yoongi-ah, kau coba bujuk Jungkook. Dia 'kan selalu menuruti perkataanmu." titah Seokjin.
"Eoh." jawab Yoongi sambil pergi menuju kamar Jungkook. Untung saja, Lee Ahjumma meninggalkan semua kunci cadangan ruangan yang ada di rumah di laci.
Sementara Seokjin dan Yoongi membujuk mereka berdua. Jimin, Taehyung, Hoseok dan Namjoon mencari tahu permasalah yang mereka masalahkan.
Seokjin pun masuk ke dalam kamar SinB dan mendapati SinB sedang berbaring dengan keadaannya yang sangat buruk. Rambutnya yang berantakan, bantal sudah tak berada pada tempatnya, bahkan ia pun tak membersihkan dirinya sama sekali karena bajunya masih persis seperti yang SinB pakai ketika menunggu Jungkook pulang.
"SinB-ah." panggil Seokjin.
.
.
.
.
Hening, tak ada jawaban."Hwang Eunbi." panggil Seokjin lagi.
"Wae?" balas SinB seraya memandang Seokjin lemah.
Matanya bengkak karena sepertinya menangis terus menerus. Badannya pun terlihat lebih kurus.
"Kau tak mau makan?" tanya Seokjin.
"Eoh." jawab SinB dingin.
"SinB-ah, kau tahu jika aku sedang marah seperti apa?" tanya Seokjin.
"Memangnya mengapa? Kau mau marah juga padaku seperti Jungkook lakukan? Wae?!" bentak SinB.
"Memang sudah tak ada yang bisa kupercaya." timpalnya lagi.
Seokjin pun menghampiri SinB yang terduduk di ranjangnya.
"SinB-ah, aku mengerti kau sedang ada masalah. Tapi bukan seperti ini caranya, ini sama saja kau menyakiti dirimu lebih dalam. Lihatlah mukamu pucat, badanmu kurus mengering seperti ini." jelas Seokjin.
"Tapi aku masih kesal padanya, mengapa dia tiba-tiba marah? Salahku apa?" jawab SinB.
"Sekarang, lebih baik kau mandi, bersihkan badanmu. Aku akan menunggumu disini." pinta Seokjin.
"Arraseo." jawab SinB.
Akhirnya SinB pun memaksakan kakinya menuju kamar mandi sementara Seokjin masih terdiam di ranjang SinB.
Setelah SinB selesai membersihkan dirinya, Seokjin pun mengajak SinB makan.
"Kajja! Kita makan." ajak Seokjin.
"Oppa." ucap SinB.
"Hmm?"
"Aku tak mau makan di rumah, aku tak mau melihat wajahnya. Jadi temani aku ke restoran biasa." pinta SinB.
"Arraseo, kajja. Aku akan meneraktirmu." jawab Seokjin.
****
"Jeon!" panggil Yoongi.
"Wae?" balas Jungkook yang sedang berkutat dengan game nya.
"Jadi selama ini kau menghabiskan waktumu di kamar seperti ini?" kaget Yoongi.
"Wae?" jawab Jungkook dingin.
"Ani, amugeotdo. Kau sudah makan?" tanya Yoongi.
"Sudah, di kulkas kecilku 'kan masih banyak makanan." balas Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔
FanfictionKarena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan Kasih sayang dan Cinta.