"Jimin Hyung eodiseo?" tanya Jungkook.
"Dia ke rumah Yuju." balas Taehyung.
"Ah, iya. Hyung! Yeri tadi di kuliahan terus saja menanyakanmu. Apa kau tak memberinya kabar?" tanya Jungkook.
"Aku sedang bertengkar dengannya." balas Taehyung.
"Bertengkarlah terus, jika Yeri sudah diambil orang baru tahu rasa."ucap Jungkook seraya meninggalkan Taehyung yang asyik bermain game.
*****
"Yuju-ya? Apa tak apa aku menumpang sementara disini?" tanya SinB seraya menenteng kopernya.
"Gwaenchana, lagi pula apartemenku jarang di tempati." balas Yuju.
"Ya! Hwang, kau harus membayar tagihannya tepat waktu." celetuk Jimin.
SinB hanya mendelik kearah Jimin.
"Jadi, bagaimana rencanamu selanjutnya?" tanya Yuju.
"Aku akan mengurus agensi sambil kuliah." balas SinB.
"Mwo? Agensi? Jinjja?" kaget Jimin.
"Eoh, inilah salah satu alasan aku bisa pulang ke sini. Jika tidak, Appa akan mengurungku terus disana." ucap SinB.
"Kau yakin tak mau memberi tahu yang lain? Bagaimana dengan Yeri?" tanya Yuju.
"Nanti saja, hitung-hitung kejutan. Yeri pun tak tahu jika aku pulang." balas SinB.
"Wah benar-benar kau. SinB memang jahat." ujar Jimin.
"Diam kau! Dan sebaiknya, kau. Jimin-ah. Jangan sampai keceplosan pada mereka jika aku sudah pulang." ucap SinB.
"Arraseo. Geundae, mau sampai kapan kau merahasiakan ini?" tanya Jimin.
"Sampai Jungkook ulang tahun." balas SinB.
Yuju dan Jimin hanya mengangguk mengerti.
"Ah, iya. Aku lupa. Yang nantinya menikah duluan kau tau Seokjin Oppa?" tanya SinB.
"Seokjin dulu, seminggu kemudian baru aku." balas Jimin.
"Apa kalian sudah mempersiapkan semuanya?" tanya SinB lagi.
"Sudah selesai. Semua sudah di atur oleh Appa nya Yuju." balas Jimin.
"SinB-ah, apa perlu kau kutemani disini?" ucap Yuju.
"Tak perlu, aku sudah biasa sendiri." balas SinB.
"SinB-ah, jika kau perlu apapun hubungi aku saja." ujar Jimin.
"Eoh. Arrasseo."
*****
Hari ini SinB memutuskan untuk kuliah lagi.
"Semoga saja Yeri tak mengenaliku." ucap SinB dalam hati.
SinB yakin seratus persen jika Yeri tidak akan mengenalinya. SinB yakin karena ketika pertama bertemu dengan Jimin dan Yuju pun mereka hampir tak mengenalinya.
SinB memasuki kelasnya menggunakan masker putih. Tatapan aneh pun melayang padanya. Orang-orang merasa asing dengan kedatangan SinB.
"Nuguya?"
"Apa dia pindahan?"
"Aku belum pernah melihatnya."
"Stylenya seperti orang luar negeri saja."Ya kira-kira seperti itulah yang sedang di perbincangkan murid yang lain.
"Syukurlah mereka tak mengenaliku." gumam SinB.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Friend And Love- Jjk, Hsb [SINKOOK FF] ✔
FanficKarena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan Kasih sayang dan Cinta.