Chapter 2

2.6K 249 18
                                    

"Namaku Kim Taehyung, kau bisa memanggilku Taehyung." Jawab Taehyung ramah.

"Kalau begitu aku permisi dulu, Taehyung-ssi." Pamit Eunha sopan.

'Dia menarik sekali' gumam Taehyung dalam hati.

Eunha pun segera menuju ke resepsionis untuk mengisi buku tamu dan bertanya dimana ruangan presedir berada. Setelah selesai, ia segera menuju ke ruangan presedir yang terletak di lantai 24. Saat Eunha sudah di depan pintu ruangan presedir, ia disambut oleh pria tinggi berjas mahal.

"Apakah anda Jung Eunha?." Tanya pria itu.

"Eoh. Maaf, memangnya anda siapa ya?." Tanya Eunha sopan.

"Ah... Aku lupa mengenalkan diriku. Perkenalkan aku Kim Namjoon, aku adalah sekretaris Presedir Jeon. Saya diutus presedir Jeon untuk mengantar anda ke ruangannya. Tapi... Sepertinya saya terlambat, karena anda sudah di sini duluan. Maafkan saya, nona." Ucap Namjoon sambil membungkukan badan tanda maaf.

"Ah.. Tak apa, saya juga bisa sendiri. Mmm kalau begitu saya izin masuk dulu, ne?." Pamit Eunha pada Namjoon.

"Ah...silahkan, saya malah menahan anda di sini. Silahkan nona." Ucap Namjoon menuntun Eunha masuk ke dalam ruangan presedir.

"Permisi tuan, maafkan saya karena mengganggu waktu anda. Gadis yang kemarin saya ceritakan telah datang." Ucap Namjoon sopan sedangkan Eunha masih terpana dengan arsitektur ruangan sang presedir.

"Hmm, kau boleh keluar, Namjoon." Ucap sang presedir dengan nada memerintah.

"Nah...saya permisi dulu." Pamit Namjoon pada Eunha. Sekarang tinggallah mereka berdua di dalam ruangan itu. Kecanggungan menyelimuti ruangan itu.

"Silahkan duduk." Suruh Jungkook dengan datar.

"Eoh, gomawo..." ucapan Eunha terputus karena ia tak tau nama presedir tersebut. Kemudian ia lihat name tag di atas meja.

"Presedir Jeon Jungkook-ssi." Ucap Eunha lagi.

"Kau tau kan jika di perusahaan ini tidak menerima pegawai yang sembarangan? Jadi apa alasanku untuk menerimamu, nona Jung?." Tanya Jungkook sarkastik.

"Mmm...saya juga merasa jika saya tidak mungkin di terima perusahaan ini, tetapi saya akan melakukan semampu saya agar dapat di terima di perusahaan ini." Jawab Eunha percaya diri. Kemudian ia memberikan berkas-berkas yang ia bawa di dalam map. Jungkook pun membaca berkas dan biodata Eunha dengan teliti.

"Begini saja, aku akan memberi waktu seminggu padamu untuk bekerja di perusahaanku. Jika dalam seminggu ini hasil pekerjaanmu memuaskanku, kau akan kuterima sebagai pegawai tetap di perusahaan ini." Tawar Jungkook dengan tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

"Jinjja? Gomawo tuan Presedir. Aku akan bekerja keras agar di terima di perusahaan ini." Jawab Eunha senang sambil tersenyum manis pada Jungkook. Senyuman Eunha membuat Jungkook blushing. Ia merasa hatinya berdesir saat melihat senyuman tulus Eunha. 'Cantik' itulah kata yang tepat untuk Eunha.

"Baiklah, waktumu di mulai dari sekarang. Kau akan kutugaskan menjadi asisten dari seorang model perusahaanku yang bernama Kim Taehyung. Kau bisa menemuinya di lantai 10, nama ruangannya K.T.H. . Jadi mulailah bekerja." Ucap Jungkook dengan datar.

"Baiklah, saya akan mulai bekerja. Terima kasih presedir Jeon." Ucap Eunha sambil memberi hormat.

-!-

Eunha sekarang berdiri di depan ruangan yang bertuliskan 'K.T.H'. Ia masih ragu untuk mengetuk pintu, namun ia mencoba memberanikan diri.
Tok...tok...tok...
"Siapa?." Tanya suara di dalam.

You are My Everything| HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang