[TAEKOOK] LIMITLESS

CHAPTER 2 : HE IS...

Taehyung memberhentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Jungkook. Jungkook pun turun dari motor Taehyung dan melepas helmnya lantas ia berikan kepada Taehyung.

"Gomawo Taehyung-ah" Jungkook tersenyum

"Arraseo"

"Kau tak ingin mampir dulu? Kurasa eomma akan sangat senang saat melihatmu"

"Lain kali aku akan mampir. Sampaikan salamku pada Ahjumma"

"Ne. Oh ya Tae, jaket ini kubawa dulu untuk ku cuci"

"Terserah padamu Kook. Cha, masuklah!"

Jungkook hanya tersenyum menanggapi ucapan Taehyung. Ia pun berbalik dan melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah. Belum genap sepuluh langkah, Taehyung sudah memanggilnya. Jungkook menolehkan kepalanya.

"Kook, jangan lupa beli rok baru. Aku benar-benar akan menggantikan rok mu dengan tanganku sendiri apabila kau tak mau mendengarkan saranku ini"

Ucapan Taehyung yang lumayan kencang sukses membuat pipi Jungkook memerah. Melihat ekspresi Jungkook, Taehyung tersenyum geli. Ia hanya memberi saran pada Jungkook dengan kata-kata yang sedikit jahil, tapi ekspresi Jungkook benar-benar diluar dugaannya.

"DASAR KIM TAEHYUNG MESUM...!!!"

Jungkook benar-benar berteriak kali ini. Taehyung yang tak ingin mendapat amukan Jungkook-pun segera melajukan motornya.

"Siapa yang kau katai mesum Kook?"

Jungkook menolehkan kepalanya ke belakang dan ia mendapati eomma-nya dengan ekspresi bingung. 'Astaga, eomma pasti mendengar ucapanku tadi'. Ingin rasanya Jungkook berteriak di hadapan Taehyung saat ini. Gara-gara dia, Jungkook merasa malu pada dirinya sendiri dan sekarang Jungkook merasa malu pada eommanya.

"Anni eomma, Aku dan Taehyung hanya bercanda tadi"

Jungkook menjawab pertanyaan eommanya diiringi dengan senyum malu-malunya. Ia hanya berharap eommnya tak akan bertanya macam-macam tentang apa yang terjadi dengan dirinya dan Taehyung tadi.

.

.

.

Yoongi berjalan santai memasuki rumah sakit. Sesekali, ia menyapa beberapa suster yang berpapasan dengannya, kebetulan ia kenal beberapa suster di rumah sakit ini. Yoongi memasuki lift dan menekan angka 7. Kondisi lift sedang sepi saat itu, hanya ada 4 orang di dalamnya dan Yoongi mulai merasa bosan. 'Eomma, na wasseo' Yoongi membatin dalam hati. Sesampainya di lantai 7, ia memasuki salah satu ruang dimana tempat eommanya dirawat selama beberapa bulan ini.

"Eomma, Annyeonghaseo"

Yoongi membungkukkan badannya sebagai tanda hormat kepada eomma-nya. Ia tau apa yang dilakukannya tak akan dapat dilihat oleh sang eomma. Sudah empat bulan ini eomma Yoongi menghuni 'Seoul Hospital'. Kecelakaan bus yang terjadi beberapa bulan lalu membuat eomma-nya harus terbaring koma di rumah sakit ini. Awalnya Yoongi sangat syok mendapati bahwa eommanya koma dan kemungkinan untuk sadarpun sangat kecil, begitulah yang dikatakan dokter saat itu. Namun, melihat beberapa penumpang lain yang senasib dengan eommanya, bahkan ada yang meninggal dalam kecelakaan bus tersebut membuat Yoongi merasa bersyukur. Walaupun eommanya dalam keadaan koma, setidaknya sang eomma masih bernafas.

"Apa eomma baik-baik saja? Hari ini hari pertama aku kembali ke sekolah setelah libur musim dingin. Maaf jika selama liburan aku tidak menjenguk eomma sama sekali, nenek sedang sibuk menggarap lahannya di Daegu dan aku harus membantunya. Eomma memaafkanku bukan?"