[TAEKOOK] LIMITLESS

CHAPTER 17 : SOMETHING NEWS

~DUA BULAN KEMUDIAN~

Jungkook akhirnya dapat terlelap setelah sekian lama terjaga menunggui eomma Yoongi di rumah sakit seorang diri. Yoongi tadinya menelfon Jungkook apabila ia tak bisa menunggu eomma-nya karena ada ibu Jimin di rumah. Akhirnya, setelah jam pulang kuliahnya berakhir Jungkook bergegas berangkat ke rumah sakit. Jungkook sama sekali tak keberatan menunggui eomma Yoongi meski sampai berhari-hari sekalipun, lagipula ia tinggal sendiri di rumah. Setidaknya, ketika eomma Yoongi bangun nanti ia akan mendapat sedikit hiburan di rumah sakit ini.

Lama terlelap, Jungkook merasakan sebuah usapan membelai puncak kepalanya. Ah, ini seperti mimpinya saat itu. Apakah Taehyung datang lagi kemimpinya? Jika ia, Jungkook tak ingin membuka mata untuk saat ini. Ia takut jika ia membuka mata maka Taehyung akan menghilang seperti mimpinya yang sudah berlalu. Sekian lama dibiarkan, akhirnya usapan itu berhenti dan terganti dengan suara terbatuk yang serak khas orang yang bangun tidur. Dengan sedikit berat hati, Jungkook merelakan untuk mengakhiri tidurnya yang sangat nyaman itu dan melihat apa yang terjadi. Jungkook sedikit terkejut kala mendapati eomma Yoongi lah yang sedang terbatuk di hadapannya saat ini. Dengan sigap, Jungkook menyambar segelas air putih yang sengaja diletakkan di atas meja dan memberikannya pada eomma Yoongi. Eomma Yoongi menerima gelas itu dengan hati-hati dan mulai meminumnya secara berlahan.

"Ahjumma gwenchana?" Jungkook mencoba memastikan.

"Gwenchana. Maaf mengganggu tidurmu"

"Tak apa. Aku seharusnya memang menjaga Ahjumma, tapi aku justru terlelap"

Sebuah senyum khas seorang ibu terukir manis di wajah eomma Yoongi. Sebelah tangannya yang kosong berlahan membelai surai Jungkook yang sedikit memanjang dari sebelumnya dengan pelan dan penuh kasih sayang. Jungkook yang merasakan perasaan damai dari perlakuan eomma Yoongi pun tak bisa menghindari senyumnya. Ia sangat merindukan hal-hal kecil seperti ini. Appa dan eomma nya belum pulang dari Jepang sejak beberapa bulan lalu. Kemarin eomma Jungkook sempat menelfon jika mereka akan berusaha untuk pulang secepatnya setelah urusan di Jepang selesai. Mendengar penjelasan sang eomma, Jungkook mencoba untuk memberi maklum. Orang tuanya memang sibuk jadi Jungkook tak boleh egois, terlebih lagi ia sudah menginjak dewasa saat ini.

"Kau tak pulang nak?" tanya eomma Yoongi

"Tidak Ahjumma, aku akan menunggui Ahjumma seharian ini" jawab Jungkook disertai gelengan

"Orang tua mu pasti akan mencari"

"Mereka sedang di Jepang saat ini, jadi aku tinggal sendiri di rumah"

"Kau tinggal di rumah sendirian?" nada bicara eomma Yoongi sedikit terkejut

"Sebenarnya orang tua ku menitipkan ku pada seseorang, tapi aku bersikeras untuk kembali ke rumah. Aku tak ingin merepotkan mereka"

Gadis itu menjawab sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, sementara eomma Yoongi hanya tersenyum kilat mendengar penuturan Jungkook. Tak ada pembicaraan berarti setelahnya. Eomma Yoongi terdiam dengan pandangan lurus ke depan, sedangkan Jungkook sesekali memainkan ponselnya untuk mengusir kebosanan.

"Dimana Yoongi?" tanya eomma Yoongi dengan tatapan lembut

"Eonni di rumah Jimin oppa. Ia bilang eomma dari Jimin oppa baru saja pulang dari Jepang, jadi eonni merasa tak enak jika harus meninggalkan rumah"

"Apa Yoongi bahagia dengan pernikahannya? Apa dia menikah untuk mendapatkan biaya pengobatanku?" kali ini eomma Yoongi bertanya dengan penuh rasa penasaran

"Tentu saja eonni bahagia, eonni menikah dengan orang yang ia sukai. Yoongi eonni tidak menikah karena uang Ahjumma. Ia bekerja keras selama ini untuk mendapatkan biaya pengobatan"