Lima

161 14 0
                                    

Gajeel prov

Aku keluar kelas dengan perasaan kesal. Bagaimana tidak? seisi kelas memandangiku dengan takjub dan takut. Well memang jarang aku memperlihatkan senyuman lima jariku pada siapapun sih lebih sering aku memperlihatkan seringaiku pada mereka.

Aku berjalan melewati beberapa kelas musik. 'yup' aku berada di kelas musik sih.

Aku berjalan naik ke lantai atas
Memang apa lagi yang biasaku lakukan? tentu saja tidur di atap sekolah.

***

Lucy prov

Aku masih duduk di bangkuku, setelah kepergian Gajeel yang sedang marah itu. Aku heran kenapa sejak tadi aku bicara dengan Gajeel tidak ada yang kenalan denganku??

"Hei"

"Lucy?"

Aku mendongak untuk mendapati siapa yang sedang memanggilku.

"Apa??"

"Perkenalkan, namaku Mirajane, Mirajane Strauss" dia mengulurkan satu tangannya padaku.

"Lucy, Lucy Heartfilia" ucapku, sambil membalas uluran tangan.

"Kau mau ke kantin?" ujar gadis bersurai putih itu.

"Hm..tidak usah, aku sedang tidak lapar" kataku cuek.

Kruyukkk

" hahahahahahaaaahaaaahaahahha"

"Kau lapar Lucy." ujarnya padaku sambil tertawa.

Ku lihat Mirajane sedang menahan tawanya.

"...hm..." ck..perutku tidak mendukungku.

"Ayo" ujar Mirajane sambil menarik tanganku.

***

Natsu prov

Aku bergegas ke kelas untuk mengajak Happy ke kantin. Aku sudah tidak sabar lagi, perutku sudah mengadakan konser dadakan.

"Natsu"

Aku kenal dengan suara ini. Ya dia adalah Happy sahabatku.

"Kekantin bawah yuk" ujar Happy padaku.

"Kok di bawah?"

"Erza...mau traktir" jawab Happy dengan sumigrah.

"Hounto" kataku dengan mata berbinar.

"Ayo" ujarnya sambil menarik tanganku.

Kami bergegas ke kantin  yang letaknya di lantai satu.

Ku dapati Erza melambaikan tangan ke arah kami berdua, dengan cepat aku menuju ke mejanya.

"Yo Erza" ujarku dengan senyuman.

"Hm..."

"Mana Mirajane?" ujar Erza padaku.

Happy memukul jidatnya dengan tepukan pelan.

"Aku lupa..... sorry" ujar Happy pasrah.

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang